Jumlah Kunjungan Wisatawan Candi Borobudur Merosot, Pengelola: Normal Setelah Vaksinasi Covid-19

1 Januari 2021, 18:52 WIB
Ganjar Pranowo lakukan simulasi pembukaan Candi Borobudur. / Humas Provinsi Jateng /

SEMARANGKU – Jumlah kunjugan wisatawan di Candi Borobudur Kabupaten Magelang Jawa Tengah merosot derastis pada 2020 kemarin. Pengelola memang sempat menutup kawasan wisata ini karena pandemi Covid-19.

Pihak pengelola juga menyebut, merosotnya jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur bisa kembali normal jika vaksinasi Covid-19 sudah dilakukan pemerintah.

Jika vaksinasi Covid-19 tidak segera dilakukan, jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur akan terus merosot.

Baca Juga: Masyarakat Dilarang Mengunggah Konten FPI di Medsos, Polri: Bukan Soal Kebebasan Berekspresi

Baca Juga: Striker Persija Jakarta Marko Simic Sebut Bos ke Anies Baswedan, Netizen Heboh 

General Manager Taman Wisata Candi Borobudur I Gusti Putu Ngurah Sedana menjelaskan, pada tahun 2020 kemarin jumlah kunjungan wisatawan merosot drastis akibat pandemi Covid-19.

Pengelola mencatat, jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur pada 2020 kemarin hanya 996.000 pengunjung. Rinciannya, 965.000 wisatawan nusantara (wisnus) dan sisanya, 31.000 wisatawan mancanegara (wisman).

Sementara pada tahun sebelumnya atau 2019 lalu sebelum terjadi pandemi Covid-19, jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur mencapai 4,3s9 juta wisatawan.

 Baca Juga: KLIK Link pedulilindungi.id, Cek Penerima Vaksin Covid-19 Gratis Bisa Pakai HP

Baca Juga: LOGIN pedulilindungi.id, Cek Penerima Vaksin Covid-19 Gratis via Online, Cuma Pakai NIK

“Selama pandemi Covid-19 ini memang penurunan pengunjung sangat terasa dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya seperti dikutip dari Antara, Jumat 1 Januari 2021.

Pengelola menyebut, jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur merosot akibat penutupan kawasan wisata tersebut selama 4 bulan karena pandemi Covid-19.

Penutupan Candi Borobudur dilakukan selama 4 bulan, dimulai saat awal pandemi Covid-19 dan dibuka kembali pada 25 Juni 2020 setelah dilakukan simulasi protokol kesehatan di tempat wisata.

 Baca Juga: Unggahan Anies Baswedan Dikomentari Penyerang Persija Marko Simic, Netizen: Salah Orang Ente!

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka Tahun Ini di www.prakerja.go.id, Cek Syarat-Kuotanya

Meski sudah dibuka kembali, pengelola menyebut ada pembatasan jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur.

Secara perlahan ada kenaikan kuota yang diberikan dan sampai sekarang kuota yang diberikan sebanyak 4.000 pengunjung per hari.

Pengelola berharap, pada 2021 ini ada kenaikan jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur seiring pemerintah melakukan vaksinasi Covid-19.

 Baca Juga: Pelaku yang Mengunggah Pelecehan Lagu Indonesia Raya Ternyata Pelajar SMP, Akan Dijerat Hukuman Ini

Baca Juga: Ribuan Liter Cairan Anti Covid-19 Disemprot ke Jalanan Jakarta setelah Malam Tahun Baru 2021

“Mudah-mudahan vaksinasi Covid-19 dilakukan ke seluruh masyarakat Indonesia, kemungkinan di awal-awal belum kelihatan, mungkin pertengahan 2021, insya Allah pengunjung bisa normal kembali,” harap pengelola.

Ia menyampaikan pada 2021 Kementerian PUPR akan melebarkan jalan utama dari pintu utama menuju halaman Candi Borobudur.

Selain itu, katanya akan dilakukan pembenahan gerbang utama serta akan ada atraksi-atraksi menarik yang telah disiapkan.

 Baca Juga: Satgas COVID-19 Targetkan Seluruh Pasien yang Terjangkit pada Tahun 2021 Akan Sembuh

Baca Juga: Fogging Rumah Aa Gym Positif Covid 19, dr Tirta: Ini Bukan Asap RX King!

Dengan pembenahan dan vaksinasi Covid-19, pengelola berharap jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur yang merosot tahun 2020 kemarin bisa kembali normal. ***

Editor: Mahendra Smg

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler