Hati-hati! Virus Covid-19 Varian Baru Sudah Sampai di Dua Negara Tetangga Indonesia Ini

25 Desember 2020, 20:20 WIB
Hati-hati! Virus Covid-19 Varian Sudah Sampai di Dua Negara Tetangga Indonesia Ini /Pixabay/fernandozhiminaicela

SEMARANGKU – Virus Covid-19 varian baru dari Inggris dikabarkan sudah sampai Singapura dan Australia dan menginfeksi warga di dua negara tersebut.

Covid-19 varian baru di Singapura dan Australia ini disebut-sebut sangat mudah menular. Kabarnya tingkat infeksinya lebih cepat 70 persen dari varian Covid-19 sekarang.

Dikhawatirkan, virus Covid-19 baru tersebut bisa masuk ke Indonesia. Mengingat keluar masuk barang dan orang dari Singapura dan Australia ke Indonesia tergolong sering.

Baca Juga: 11.699 Napi Nasrani Dapat Remisi Natal, Paling Banyak dari Daerah Ini

Baca Juga: Warga yang Menolak Vaksinasi Akan Dapat Sanksi? Ini Penjelasan Satgas Covis-19

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo mengaku sudah menggelar rapat internal untuk mengantisipasi masuknya virus Covid-19 varian baru asal Inggris tersebut.

Rapat dilakukan bersama para menteri dan mengundang para pakar epidemiologi dan kesehatan untuk dapat memberi masukan pada pemerintah.

Sebagai langkah awal mengantisipasi masuknya virus Covid-19 varian baru tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 membatasi perjalanan warga negara asing dan WNI dari beberapa negara tertentu yang teridentifikasi sudah ada infeksi Covid-19 dari Inggris.

Baca Juga: Pengamanan Natal, Polda Jateng Mendadak Datangi Kendal dan Batang, Ada Apa?

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Klik Link Streaming SBS Gayo Daejun 2020 di Daegu Tonton BTS, GOT7, TWICE, dll

“Pemerintah beri larangan pada warga negara yang berasal dari Inggris, mudah-mudahan bisa lindungi warga kita di Tanah Air,” jelas Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo, seperti dikutip dari PMJ News, Jumat 25 Desember 2020.

Selama ini, warga asing yang baru tiba di Indonesia, menyerahkan hasil swab test. Selain itu, pemerintah Indonesia juga melakukan swab test kembali untuk memastikan warga asing tersebut terbebas dari Covid-19.

Sambil menunggu hasil swab test Covid-19 yang dilakukan pemerintah Indonesia, warga asing tersebut wajib dikarantina mandiri selama lima hari di tempat yang sudah disediakan.

Baca Juga: Daftar Harga HP OPPO Akhir Tahun 2020 Terbaru, Ada Diskon Rp1 Juta untuk 6 Tipe, Cek di Sini!

Baca Juga: Daftar Harga HP Xiaomi Akhir Bulan Desember 2020 Terbaru, Murah Mulai 1 Jutaan

“Setelah karantina, lalu diulang lagi swab PCR-nya,” ujar Doni.

Sejumlah negara telah mengklaim bahwa warganya negatif Covid-19. Tapi setelah dilakukan swab ulang, ternyata setidaknya ada 100 orang terjaring pemeriksaan dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.

“Walau swab hasilnya negatif, diulang lagi ternyata positif,” ujar Doni.

Sejak Maret 2020 lalu, tim Satgas Penanganan Covid-19 bersama Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, Imigrasi, PT Angkasa Pura, PT Pelindo yang ikut mendapatkan hampir 3.000 angka positif COVID-19 dari mereka yang masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Kapolri Akan Membubarkan 6 Ormas Termasuk FPI, Hoaks atau Fakta? Cek di Sini

Baca Juga: Cara Dapat BLT UMKM BPUM Rp2,4 Juta Meski e-KTP Tidak Terdaftar di eform.bri.co.id/bpum

“Jadi ada puluhan ribu orang yang datang ternyata terjaring hampir 3.000, mungkin 2.800 orang terjaring Covid-19. Kalau petugas kita di bandara dan pintu masuk tidak optimal tentu kasus akan semakin banyak,” terang Doni.

“Maka pada kesempatan ini saya sebagai Ketua Satgas berterima kasih sebesar-besarnya untuk semua unsur di lapangan, termasuk di Kantor Kesehatan Pelabuhan, unsur TNI dan Polri serta relawan juga tentunya untuk cegah Covid-19 di masyarakat,” imbuhnya.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjonegoro menambahkan, hingga saat ini belum ada bukti bahwa virus Covid-19 varian baru dari Inggris menyebar di Indonesia, meski genomic surveillance Indonesia tidak secanggih Inggris.

Baca Juga: Sowan Gus Mus di Rembang, Menag Gus Yaqut Dapat Wejangan Ini

Baca Juga: Polda Jateng Sampai Turunkan Tim di Kendal dan Batang, Ada Apa?

Meski di Singapura dan Australia sudah terdeteksi, pihaknya meminta masyarakat tidak terlalu resah karena belum terbukti betul secara ilmiah jika virus Covid-19 varian baru tersebut menimbulkan keparahan penyakit. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler