SEMARANGKU - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan varian baru Covid-19 yang ditemukan di negara Inggris.
WHO mengatakan jenis varian baru ini lebih besar penularannya ketimbang virus corona dari China.
Penjabat WHO meminta kepada sejumlah negara di dunia untuk menutup penerbangan atau perjalanan ke dua negara, yaitu Inggris dan Afrika Selatan.
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals Sambut Momen Akhir Tahun Era New Normal Jadi Lebih Bermakna
Baca Juga: Awas! Ada Wisatawan Positif Covid-19, Dinkes Jateng Langsung Lakukan Tindakan ini
Dia mengungkapkan telah mempersiapkan alat baru untuk melacak virus varian baru Covid-19 dari negara Inggris.
"Kami harus menemukan keseimbangan. Sangat penting untuk memiliki transparansi, sangat penting untuk memberitahu publik apa adanya, tetapi juga penting untuk menyampaikan bahwa ini adalah bagian normal dari evolusi virus," ujar Pejabat kepala darurat WHO Mike Ryan, dikutip dari CAN, Selasa, 22 Desember 2020.
"Mampu melacak virus sedekat ini, ini dengan hati-hati, ini secara ilmiah dalam waktu nyata adalah perkembangan positif yang nyata bagi kesehatan masyarakat global, dan negara-negara yang melakukan jenis pengawasan ini harus dipuji," sambungnya.
Baca Juga: Profil Singkat 6 Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju yang Akan Dilantik Jokowi Hari Ini