Baca Juga: Pesan Natal Ratu Elizabeth Bisa Disimak Di Indonesia, Ini Caranya dan jadwalnya
Dia mengungkapkan, pihak WHO tidak memiliki bukti bahwa varian tersebut membuat orang lebih sakit atau lebih mematikan daripada jenis COVID-19 yang ada, meskipun tampaknya menyebar lebih mudah.
Dia menambahkan vaksin yang dikembangkan untuk memerangi COVID-19 juga harus menangani varian baru, meskipun pemeriksaan sedang dilakukan untuk memastikan permasalahan ini.
"Sejauh ini, meskipun kami telah melihat sejumlah perubahan, sejumlah mutasi, tidak ada yang memberi dampak signifikan pada kerentanan virus terhadap terapi, obat-obatan atau vaksin yang sedang dikembangkan, dan orang berharap bahwa akan terus terjadi," terangnya.
Baca Juga: Tak Ada Cara Lain, Aldebaran Harus Bilang Andin Ibu Kandung Reyna! Sinopsis Ikatan Cinta 23 Desember
Baca Juga: Setitik Harapan Kasus Covid-19 Terkendali di Tangan Menkes Budi Gunadi Sadikin, Ini Programnya
WHO mengatakan pihaknya mengharapkan untuk mendapatkan lebih banyak detail dalam beberapa hari atau minggu tentang potensi dampak dari jenis virus korona baru yang sangat mudah menular. ***