Network
SEMARANGKU - Kabar sedih bagi warga Palestina, 140 narapidana dinyatakan positif Covid-19 di sel tahanan Israel.
Hal ini diungkapkan pejabat Palestina Hasan Abed Rabbo mengatakan jumlah tahanan yang terkonfirmasi positif Covid-19 berkaitan dengan periode sejak awal Maret 2020, yaitu ketika wabah mulai menyebar di seluruh dunia.
Oleh karenanya, Abed Rabbo meminta organisasi hak asasi manusia internasional untuk turun tangan untuk menyelamatkan nyawa tahanan Palestina di dalam sel Israel.
Baca Juga: Karangan Bunga Tiba-tiba Serbu Kantor Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Ada Apa?
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Ada Potensi Bencana Jelang Natal dan Tahun baru, Bakal Terjadi Apa?
“Komunitas internasional harus memikul tanggung jawab di bawah Konvensi Jenewa Keempat untuk menekan Israel untuk memastikan kesehatan, kesejahteraan dan keselamatan para tahanan Palestina,” terangnya, dikutip dari Pars Today, Senin, 21 Desember 2020.
Sementara itu, dia menambahkan di tahun 2020 menggambarkan tahun penuh kejam bagi para narapidana Palestina, selain tekanan yang ketat oleh tentara Israel juga kurangnya pengecekan kesehatan sehingga berdampak pada tertularnya Covid-19 antar tahanan.
“Tahun 2020 adalah tahun terburuk bagi tahanan Palestina. Administrasi penjara menggerebek dan menyerang bagian tahanan hampir setiap hari, ”kata Qadri Abu Bakr, Ketua Komisi Urusan Tahanan Palestina.
Baca Juga: Waduh! Dokter Temukan Corona Jenis Baru di Negara Ini
