SEMARANGKU - Sejumlah warga Palestina melakukan unjuk rasa untuk memprotes pemukiman Israel di Tepi Barat utara desa Kufr Qaddoum.
Unjuk rasa tersebut tidak berjalan dengan sempurna, sebab Israel memilih jalur kekerasan untuk menghalau aksi protes yang dilakukan warga Palestina.
Puluhan warga Palestina dianiaya oleh tentara Israel yang berani menentang otoritas pemerintah.
Baca Juga: Hanya Tukar POIN Telkomsel Bisa dapat iPhone 12 dan Pulsa Jutaan Rupiah, Begini Caranya
Baca Juga: Prediksi Crystal Palace vs Liverpool dan Link Live Streaming TV Online Gratis - Liga Inggris
Selain itu, pasukan menembakkan tabung gas air mata dan granat ke arah pengunjuk rasa yang menyebabkan puluhan orang mati dan lemas karena menghirup gas air mata.
Sebagian para pengunjuk rasa berhasil menembak jatuh drone Israel yang menjatuhkan tabung gas air mata dalam aksi tersebut.
Dikutip dari WAFA, Sabtu 19 Desember 2020, unjuk rasa ini sudah berlangsung setiap minggu sejak Juli 2011. Namun, tentara Israel menentang dan serta menutup jalan utama desa Kufr Qaddoum dengan kota Nablus sejak 2003.
Baca Juga: Cara Dapat 2 Smartphone A10S dan Rp3 Juta dari Giveaway Terbaru Telkomsel, Mudah!