Iran Peringati AS: Balas Dendam Kematian Jenderal Soleimani itu Pasti dan Bisa Kapan Saja

- 17 Desember 2020, 18:38 WIB
Pimpinan Revolusi Islam Iran Ayatollah Khamenei mengaku akan balas dendam kematian Jenderal Soleimani yang dibunuh AS
Pimpinan Revolusi Islam Iran Ayatollah Khamenei mengaku akan balas dendam kematian Jenderal Soleimani yang dibunuh AS /Chickenonline/pixabay.com/Chickenonline

SEMARANGKU - Pimpinan Revolusi Islam Iran Ayatollah Khamenei menghadiri perayaan kematian dua komandan anti-teror Iran dan Irak, yaitu Letnan Jenderal Qassem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis.

Kedua komandan tewas dalam serangan pesawat drone yang diperintahkan oleh Presiden Ameika Serikat (AS) Donald Trump di dekat Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari yang lalu.

Saat itu, Jenderal Soleimani berada di ibu kota Irak dalam kunjungan resmi atas undangan pemerintah Irak.

Baca Juga: Bagian Tubuh Diego Maradona Diminta untuk Diawetkan Karena Ada Masalah Ini

Baca Juga: Empat Isi Surat Edaran Ganjar Pranowo, Salah Satunya Sekolah Tatap Muka

Mereka berdua sangat populer karena peran kunci yang mereka mainkan dalam membasmi kelompok teroris Daesh yang disponsori AS di wilayah tersebut.

Pemimpin revolusi Islam tersebut menambahkan bahwa serangan rudal pembalasan Iran di pangkalan udara Ain al-Asad Amerika di Irak adalah tamparan keras kepada Amerika Serikat.

"Tentu saja, tamparan keras ini terpisah dari balas dendam, karena mereka yang memerintahkan dan membunuh Jenderal Soleimani harus melihat balas dendam, dan balas dendam ini pasti dan akan diambil dan kapan pun," Ayatollah Khamenei, dikutip dari Pars Today, Kamis 17 Desember 2020.

Baca Juga: Plt Mensos Muhadjir Effendy: Mau Negara Besar, Laksanakan Pesan Bung Karno

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Pars Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x