SEMARANGKU – Donasi untuk 6 anggota laskar FPI yang digalang melalui media sosial tembus R 1 miliar.
Donasi untuk 6 laskar FPI itu diumumkan melalui twitter dan langsung memperoleh tanggapan beragam dari netizen.
Donasi sebesar Rp1 miliar untuk keluarga 6 laskar FPI itu diperoleh hanya dalam waktu kurang dari tiga hari.
Baca Juga: Cek Fakta: Masa Isolasi Mandiri Covid-19 Akan Dipangkas 4 Hari
Baca Juga: Wanita Muda vs 2 Jambret, Nekat Tabrakkan Motor, Cek Kronologi Kejadian di Sini
Kabar mengenai donasi untuk 6 laskar FPI itu diunggah di akun youtube pakar hukum tata negara Refly Harun.
Dalam video yang diunggah di akunnya, pertama kali Refly harus menyampaikan jika penggalangan dana itu dilakukan oleh salah satu pengguna twitter dengan nama akun Irfan Zani.
“Hingga Kamis 10 Desember, telah terkumpul donasi Rp 1 miliar lebih. Netizen sampaikan terimakasih,” kata Refly Harun dalam video berdurasi 12 menit 25 detik itu.
Baca Juga: Stray Kids dan GOT7 Akan Tampilkan Penampilan Terbaik dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale
Baca Juga: Jadwal Terbaru Ikatan Cinta, Master Chef, Indonesian Idol di RCTI, Jam Tayang Mundur Jam Ini
Penggalangan dana itu sendiri telah ditutup pada Kamis 10 Desember pukul 12.00.
Selanjutnya, hasil donasi diserahkan pada keluarga dari 6 anggota laskar FPI yang telah meninggal. Dan hal itu telah disaksikan sejumlah orang.
Refly mengatakan, dari miliaran donasi itu, 70 persennya merupakan sumbangan dari netizen dengan nominal di bawah Rp 50 ribu.
Baca Juga: Siaran Langsung Liga Inggris Link Live Streaming Manchester United vs Manchester City Jam 00.30 WIB
Baca Juga: Eks Agen Keamanan Israel: Jika Benar-benar Perang Lawan Iran, Israel Butuh Bantuan Negara Ini
Total, terdapat puluhan ribu donatur yang memberikan sumbangan. Tak heran jika kurang dari tiga hari, donasi sudah tembus Rp 1 miliar.
Hal itu disebut sebagai luapan empati dari netizen. Ada yang menyumbang rupiah, namun ada juga yang menyumbang dalam bentuk dolar dan mata uang Hongkong.
“Itu menunjukkan bahwa jauh dari persepsi yang menilai mereka yang menjadi korban sebagai orang atau preman yang melawan petugas,” ujarnya.
Baca Juga: Peneliti UI Ungkapkan Alasan Siswa Ogah-ogahan Ikuti Pembelajaran Jarak Jauh
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Daerah Ini Melonjak Setelah Pilkada 2020
Selanjutnya Refly juga memberikan komentar perihal kondisi jenazah 6 anggota laskar FPI yang telah mati tersebut.
“Rasanya akan trenyuh jika lihat kejadian sesungguhnya. Banyak luka lebam, tiap tubuh lebih dari satu luka tembak. Rata-rata empat dan kenai jantung,” katanya. ***