Bakal Rugi! Mantan Kepala Staf Presiden Minta Trump Jangan Egois Halangi Transisi ke Biden

- 16 November 2020, 15:08 WIB
Donald Trump dan Joe Biden. /thetexan.news/Gage Skidmore
Donald Trump dan Joe Biden. /thetexan.news/Gage Skidmore /Lensa Banyumas

SEMARANGKU – Mantan kepala staf Presiden Donald Trump, John Kelly, meminta agar transisi ke presiden terpilih yaitu Joe Biden segera dilakukan agar tidak menimbulkan kerugian.

Menurut John Kelly, Joe Biden harus mulai diberikan pengarahan intelijen karena penundaan dalam perizinan transisi secara resmi justru berpotensi merusak keamanan nasional.

“Anda kehilangan banyak jika transisi ditunda karena orang-orang baru tidak diizinkan untuk terlibat dalam permainan,” kata John Kelly dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Politico pada Jumat (13/11).

Baca Juga: Tidak Dapat Subsidi? Tenang, Pemerintah Beri Keringanan Tarif Listrik PLN untuk 7 Golongan, Yuk Cek

Baca Juga: Mau Dapat 50 GB di Telkomsel Bulan Ini? Simak Cara Daftar Kuota Internet Gratis Kemdikbud

“Presiden, dengan segala hormat, tidak perlu menyerah. Tapi ini tentang bangsa. Ini mengganggu keamanan nasional kami karena orang-orang seharusnya (mempercepat),” ini bukanlah proses yang Anda tempuh dari nol hingga 1.000 mil per jam,” lanjutnya.

John Kelly memaklumi jika  Donald Trump ingin memperjuangkan posisi kemenangan di Pilpres AS ini, namun ia merasa tidak ada salahnya jika Trump memulai transisi.

“Pak Trump tidak harus menyerah jika dia tidak mau, saya kira, sampai proses pemilihan lengkap selesai. Tapi tidak ada salahnya memulai transisi, mulai membuat orang-orang seperti orang-orang keamanan nasional, jelas presiden dan wakil presiden terpilih, jika mereka benar-benar terpilih, untuk mulai membuat mereka (mempercepat) intelijen,” ucapnya.

Baca Juga: Emmanuel Macron Tiba-tiba Minta Eropa Jangan Bergantung pada AS Bahkan Saat Joe Biden Jadi Presiden

Baca Juga: Ditutup Akhir Bulan Ini, Cara Daftar BLT UMKM dan Cek Penerima BPUM Login eform.bri.co.id/bpum

Kelly merupakan seorang pensiunan jenderal Korps Marinir bintang empat, menjabat sebagai kepala staf Trump dari Juli 2017 hingga awal Januari 2019.

Trump kehilangan kesabaran dengan gaya manajemennya yang ketat dan Kelly menjadi jengkel mencoba untuk meletakkan ‘pagar’ di sekitar presiden.

Kelly mengatakan bahwa memulai pengarahan intelijen transisi lebih awal adalah kuncinya karena ini merupakan proses bertahap.

Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini

Baca Juga: Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020 Kado Terindah Suzuki di Usianya yang ke 100 Tahun

“Transisi, dalam ranah keamanan nasional khususnya dan ranah keamanan dalam negeri, sangat penting sehingga setiap hari transisi yang tertunda benar-benar semacam hambatan,” kata tim baru itu.

Tidak hanya Kelly, sejumlah Senat Republik terkemuka termasuk Sens. James Lankford (Okla.), Marco Rubio (Fla.) Dan Roy Blunt (Mo.) juga meminta Biden untuk mulai mendapatkan pengarahan.

Kelly, yang menjabat sebagai sekretaris keamanan dalam negeri Trump sebelum menjadi kepala staf, mengatakan bahwa staf senior Gedung Putih Biden juga harus diizinkan berinteraksi dengan agen federal.

Baca Juga: Asyik! BLT UMKM Banpres BPUM Akan Hadir di Tahun 2021, Begini Cara Daftar Hingga Cek Penerimanya

Baca Juga: Update Jadwal Penyaluran Kuota Internet Gratis Kemdikbud Bulan November, Jangan Lewatkan Tanggalnya

Hal tersebut dilakukan agar mereka mendapatkan pelatihan tentang masalah penting yang akan mulai mereka tangani pada 20 Januari.

Sejauh ini, administrator Administrasi Layanan Umum, Emily Murphy, belum menetapkan bahwa Biden secara resmi menjadi presiden terpilih.

Hal ini sebenarnya membuat lembaga dan tim transisi Biden terblokir masuk untuk berinteraksi.

Baca Juga: Panas! Israel Coba Dekati Joe Biden untuk Serang Iran dengan Dalih Bakal Bunuh Pengganggu AS

Baca Juga: Ilegal! Kegiatan Habib Rizieq Ternyata Tak Dapat Izin dari Pemprov DKI Jakarta

“Jika Anda adalah staf baru, mungkin Anda ingin menghabiskan waktu dengan FBI, Anda ingin menghabiskan waktu di NSA, apa pun, untuk membuat Anda bersemangat sehingga jika dan ketika Anda mengambil alih, Anda mendapat pengarahan penuh dan Anda merasa nyaman memahami ancaman jangka pendek, menengah, dan panjang,” ucapnya.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Politico


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah