BAHAYA, Pesawat Mata-Mata Amerika Menyamar Sebagai Pesawat Komersil di Laut China Selatan

- 19 September 2020, 18:06 WIB
Ilustrasi Foto Pesawat. Tiongkok umumkan jika pesawat mata-mata Amerika sering menyamar menjadi pesawat komersial untuk lakukan operasi militer di Laut China Selatan
Ilustrasi Foto Pesawat. Tiongkok umumkan jika pesawat mata-mata Amerika sering menyamar menjadi pesawat komersial untuk lakukan operasi militer di Laut China Selatan /Semarangku / Pixabay / WikiImages /Pixabay / WikiImages

Baca Juga: Donald Trump Berencana Blokir Pengunduhan TikTok dan WeChat di AS Pada Hari Minggu

Menurut data yang diperolah oleh SCSPI, yang memantau aktivitas di Laut Cina Selatan, antara 8-10 September pesawat mata-mata AS yang menyamar sebagai pesawat Malaysia terbang di atas Kepulauan Paracel yang disengketakan serta Selat Taiwan yang sensitif dan Laut Kuning dekat pantai Tiongkok.

Itu didasarkan kepada kesimpulan pada catatan responden penerbangan open source. "Ini tidak diragukan lagi menambah risiko besar dan ketidakpastian untuk keselamatan penerbangan internasional, yang dapat menyebabkan kesalahan penilaian (oleh sistem pertahanan udara darat) dan mungkin membawa bahaya bagi pesawat sipil terutama yang ditiru," kata lembaga tersebut dalam laporannya.

Mereka juga mengatakan jika ada kode-kode tertentu yang mampu di identifikasi secara umum. Bahkan semua pesawat yang terdaftar di Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) diberi kode 6 digit unik yang disebut "kode hex" yang jarang berubah.

Baca Juga: Tips Unggah Foto KTP Prakerja Gelombang 9, Dijamin Otomatis Lolos, Ikuti Cara Ini!

Baca Juga: Wajib Tahu! BLT Subsidi Gaji Tahap 4 Hanya untuk Golongan dengan Syarat Terbaru Ini

Dari kode tersebut akan ditransmisikan oleh transponder pesawat saat diinterogasi oleh radar pengatur lalu lintas udara. Jika perangkat dimatikan atau dikonfigurasi ulang, ada bahaya kesalahan identifikasi dan beresiko tabrakan di udara.

Salah satu insiden salah identifikasi yang paling terkenal terjadi pada tahun 1983 ketika Korean Airlines penerbangan 007 ditembak jatuh oleh angkatan udara Uni Soviet, menewaskan semua 269 penumpang.

Pesawat sipil itu dikira sebagai pesawat mata-mata AS setelah RC-135 diamati melintasi jalur penerbangannya di wilayah udara Soviet.

Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna: Francesco Bagnaia Pecahkan Rekor Waktu Misano, Franco Morbidelli Sakit Perut

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x