Network
SEMARANGKU - Militer Tiongkok menyoroti laporan hasil rekor simulasi latihan tempur yang memperlihatkan kemajuan dalam teknologi jet tempur siluman J-20 di tengah meningkatnya ketegangan antara negara tersebut dengan Taiwan.
Dikutip Semarangku dari South China Morning Post pada Selasa, 15 September 2020, surat kabar resmi Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA), The PLA Today pada hari sebelumnya melaporkan bahwa pilot junior dalam pesawat tempur siluman J-20 "Menembak jatuh" 17 pesawat musuh tanpa menerima "pukulan" dalam latihan simulasi tersebut.
Menurut laporan tersebut, sang pilot, Chen Xinhao, hanya memiliki waktu selama 100 jam di J-20 dan berasal dari pasukan elit Wang Hai Angkatan Udara yang berada di bawah Komando Teater Timur yang menjadi ujung tombak dalam setiap kampanye militer dalam konflik dengan Taiwan.
Baca Juga: Tiongkok Undang Para Pemimpin Uni Eropa ke Xinjiang Karena Tuduhan Ini!
Baca Juga: Meski Wamil, Park Bo Gum Rela Lakukan Ini Demi Kejutkan Penggemar Record of Youth!
Tiongkok memandang Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri yang dan jika perlu akan dipersatukan kembali dengan wilayahnya secara paksa. Ketegangan antara kedua pihak telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, sementara PLA senantiasa melakukan patroli udara reguler di sekitar wilayah Taiwan.
Pesawat J-20 ini diketahui merupakan jet tempur bermesin ganda satu kursi yang pertama dan satu-satunya pesawat tempur siluman yang beroperasi sejauh ini.
Kecepatan dan kemampuannya untuk menghindari radar musuh dan avionik canggih telah menjadikannya "tulang punggung" kekuatan udara China.
Baca Juga: SOAL DAN JAWABAN TVRI SMP Hari Ini, Rabu 16 September 2020 Keanekaragaman Hayati Indonesia
