Donald Trump Berencana Blokir Pengunduhan TikTok dan WeChat di AS Pada Hari Minggu

- 19 September 2020, 07:00 WIB
Donald Trump Berencana Blokir Pengunduhan TikTok dan WeChat di AS Pada Hari Minggu
Donald Trump Berencana Blokir Pengunduhan TikTok dan WeChat di AS Pada Hari Minggu /Instagram/@realdonaldtrump

SEMARANGKU – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump berencana menerapkan kebijakan pelarangan untuk mengunduh aplikasi WeChat, dan aplikasi berbagi video TikTok dari toko aplikasi AS mulai Minggu malam, 20 September 2020.

Kebijakan ini mengakibatkan warga di negara tersebut tidak dapat mengunduh platform milik Tiongkok tersebut yang oleh Trump dikhawatirkan akan menimbulkan ancaman keamanan nasional.

Dilansir oleh Semarangku dari Reuters pada Sabtu, 19 September 2020, kebijakan ini diumumkan oleh pemerintah setempat pada hari Jumat, 18 September 2020.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Penderita Gula Darah dan Hipertensi Tetap di Rumah untuk Tekan Angka Kematian

Baca Juga: Terbongkar! Ini Cara Ampuh Lolos Kartu Prakerja Gelombang 9, Segera Lakukan

Terkait hal ini, Managemen aplikasi TikTok menyatakan keberatannya dan akan menentang kebijakan tersebut yang penerapannya dinilai tidak adil.

"Kami tidak setuju dengan keputusan dari Departemen Perdagangan, dan kecewa karena akan memblokir unduhan aplikasi baru mulai Minggu dan melarang penggunaan aplikasi TikTok di AS mulai 12 November. Kami akan terus menantang kebijakan yang tidak adil, yang diberlakukan tanpa proses yang semestinya dan mengancam akan mencabut platform yang signifikan bagi rakyat Amerika dan bisnis kecil di seluruh AS untuk suara dan mata pencaharian," kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, Sekretaris Departemen Perdagangan, Wilbur Ross mengatakan kepada Fox Business Network bahwa aplikasi TikTok akan tetap utuh hingga 12 November mendatang.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x