Di antara ribuan bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi virus, hanya sekitar 1% hingga 2% yang dilaporkan memiliki tes positif, kata Knight.
Baca Juga: Nakes RSUD Moewardi Solo Reaktif Covid-19, Ganjar Pranowo Sebut Mereka Tertular dari Luar
Vaksin eksperimental Moderna Inc (MRNA.O) untuk Covid-19, mRNA-1273, aman dan memicu respons kekebalan pada semua 45 sukarelawan yang sehat dalam studi fase 1 pertama pada manusia, para peneliti melaporkan pada Selasa di New England Journal of Medicine.
Relawan yang mendapat dua dosis vaksin memiliki tingkat antibodi pembunuh virus yang melebihi tingkat rata-rata yang terlihat pada pasien Covid-19 yang pulih.
Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, mengatakan para peneliti yang mengembangkan kandidat vaksin Moderna, disebut memberikan kabar baik.
Baca Juga: Ini Hal yang Ditemukan dr. Tirta Saat Berkunjung ke Surabaya Soal Tingginya Covid-19
Fauci mencatat bahwa penelitian ini tidak menemukan efek samping yang serius dan vaksin menghasilkan tingkat "membunuh" atau antibodi penawar virus yang "cukup tinggi". ***