SEMARANGKU - Delapan orang yang dites positif antibodi virus Covid-19 ternyata memiliki kekebalan terhadap virus Corona. Hal ini terkonfirmasi di Jepang untuk pertama kalinya, sebut Kementerian Kesehatan Jepang 14 Juli kemarin.
Otoritas kesehatan sekarang akan mencoba menilai berapa lama kekebalan akan bertahan dan bagaimana menggunakan hasil tes antibodi dalam beberapa bulan mendatang.
Antibodi adalah protein pelindung yang dibuat sebagai respons terhadap infeksi dan bertindak melawannya.
Baca Juga: Sebanyak 5,4 Juta Orang Amerika Kehilangan Asuransi Kesehatan Selama Pandemik Covid-19
Pengujian antibodi dilakukan di prefektur Tokyo, Osaka dan Miyagi pada bulan Juni, dan melibatkan sekitar 8.000 orang.
Hanya delapan orang menghasilkan hasil positif untuk antibodi virus Corona sebanyak dua kali ketika 8.000 orang diuji menggunakan dua kit yang diproduksi oleh produsen pihak ketiga.
Kit tidak hanya mendeteksi keberadaan antibodi, tetapi juga menentukan jumlahnya dalam tubuh seseorang seperti dikutip dari Asahi Shimbun.
Baca Juga: Universitas di Russia Selesaikan Uji Klinis Vaksin Covid-19
Menurut kementerian kesehatan, hasil tes mengonfirmasikan bahwa delapan orang memiliki antibodi yang dapat menetralisir virus dan mencegah infeksi ulang.