Adzan Pertama Hagia Sophia Disambut Meriah Warga Turki, Ini Videonya

- 13 Juli 2020, 12:00 WIB
HAGIA Sophia kembali menjadi masjid lagi setelah Turki mencabut dekrit zaman Atatturk.*
HAGIA Sophia kembali menjadi masjid lagi setelah Turki mencabut dekrit zaman Atatturk.* /AFP Photo/Ozan KOSE
 
SEMARANGKU - Ditengah-tengah pandemi corona ini warga muslim di Turki sedang berbahagia. Pasalnya, Hagia Sophia kembali menjadi masjid setelah pada tahun 1935 diubah menjadi museum.
 
Hagia sophia merupakan sebuah bangunan di Istanbul, Turki yang awalnya bangunan gereja lalu beralih menjadi masjid pada tahun 1453.
 
Namun, pada tahun 1953, bangunan ini berubah alih menjadi museum.
 
 
Dan pada tahun 2020 ini, Mahkamah Agung Turki mencabut keputusan kabinet yang menetapkan Hagia Sophia sebagai museum.
 
Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com pada hari Jumat, 10 Juli 2020 Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan lewat akun Twitter nya @RTErdogan mengumumkan bahwa Hagia Sophia kembali menjadi masjid.
 
Kebijakan ini disambut oleh banyak warga Turki. Mereka berkumpul dan bersuka ria merayakan keputusan tersebut.
 
Meskipun banyak negara Barat yang mengecam, Turki tetap berupaya mengembalikan fungsi Hagia Sophia seperti di masa Utsmani dahulu.
 
 
Untuk pertama kalinya, adzan pun dikumandangkan untuk memanggil para jamaah salat di masjid itu.
 
Warga Turki beramai-ramai datang ke halaman Hagia Sophia untuk merekam momen bersejarah ini.
 
Artikel ini sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Video Detik-detik Azan Pertama di Hagia Sophia, Disambut Meriah Warga Turki
 
 
Ratusan orang terlihat memenuhi lapangan dengan ponsel dan atribut kebanggaan mereka.
 
Beberapa ada yang membawa bendera Turki modern berwarna merah dara dengan lambang bulan sabit dan bintang di tengahnya.
 
Ada pula yang membawa bendera Utsmani berwarna hitam dengan emblem kebanggaannya.
 
 
Video itu diunggah oleh netizen Turki, salah satunya akun @poeticlass pada Jumat malam, 10 Juli 2020.
 
"Azan pertama di Hagia Sophia setelah keputusan Turki mengembalikannya menjadi masjid lagi," tulisnya.
 
"Momen yang hebat," pungkasnya.
 
 
Dalam video tersebut terlihat orang-orang tak sabar untuk mendengar momentum paling mengharukan bagi Muslim Turki.
 
 
Dalam rekaman lain, terdengar tepukan dan teriakan meriah dari warga Turki menyambut seruan salat dari Hagia Sophia.
 
Satu hal lagi yang membuat Hagia Sophia kembali menjadi bagian dari Turki ialah ketiadaan tiket masuk yang biasa dikenakan ketika difungsikan sebagai museum.
 
"Pintu masuk Museum Hagia Sophia berbiaya 100 Lira Turki. Kini gratis. Saya tinggal di Istanbul dan hanya melihat isinya sekali ketika masih 9 tahun," tuturnya.
 
 
"Itu sangat mahal ketika saya tumbuh menjadi pelajar. Nonmuslim bisa mengunjunginya seperti ketika datang ke masjid biru yang jaraknya 3 menit saja," lanjutnya.
 
"Namanya sekarang berubah ke nama lama ketika masih menjadi masjid. Sekarang Ayasofya-i Kebir Mosque (Masjid Besar Ayasofya)," terangnya.
 
"Nama itu tercatat dalam akta tahun 1936 yang dimasukkan oleh yayasan Ebulfatih Sultan Mehmet," pungkasnya. ***(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran Rakyat)
 

Editor: Heru Fajar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x