Israel Tak Jadi Caplok atau Aneksasi Wilayah Palestina Hari Ini

- 1 Juli 2020, 20:05 WIB
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan siapapun yang akan menyerang Israel akan mendapatkan balasan telak.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan siapapun yang akan menyerang Israel akan mendapatkan balasan telak. / /REUTERS

Direktur Pusat Komunikasi International di Haifa, Wadie Abunassar mengatakan ada tiga alasan kegagalan Netanyahu untuk melaksanakan ancaman tersebut.

Alasan yang pertama adalah Israel belum mendapatkan lampu hijau dari pihak Amerika Serikat.

"Dia belum menerima lampu hijau dari Amerika, dia telah menerima beberapa pesan kuat dari negara-negara Arab dan asing, dan terlepas dari semua perhatian," tutur Wadie Abunassar, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com

Baca Juga: Jorge Lorenzo dan Johann Zarco Berpeluang Gantikan Kursi Dovizioso di Ducati

Kemudian, para pemimpin Palestina, PBB dan negara-negara Eropa dan Teluk semuanya mengecam pencaplokan tanah yang akan dilakukan oleh Israel.

Selain itu, mitra koalisi Netanyahu, Benny Gantz, pemimpin dari partai Biru dan Putih, telah mendesak penundaan hingga pandemi virus corona mereda.

Disisi lain, Menteri Pendidikan Israel Zeev Elkin menolak kemungkinan adanya aneksasi langsung.

Baca Juga: Beredar Foto Tentara India Dimutilasi, Tiongkok Dianggap Sadis dan Barbar

"Siapa pun yang melukis gambar segala sesuatu yang terjadi dalam satu hari pada 1 Juli, melakukannya dengan risiko sendiri," tuturnya.

Kepala lembaga think tank Masarat di Ramallah mengatakan kepemimpinan Palestina mejaga pilihannya tetap terbuka.

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x