SEMARANGKU- Ancaman pemerintah Iran kepada negara musuh-musuhnya tak main-main. Baru-baru ini Pemerintah Iran mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada Presiden Amerika Serikat, Donald trump.
Penerbitan surat perintah penangkapan ini terkait dengan serangan pesawat tak berawak yang menewaskan komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Qasem Soleimani pada Januari lalu.
Permusuhan antara kedua negara ini terus berlanjut, saling gertak maupun operasi militer selalu dilakukan oleh keduanya. Terakhir adalah kasus kematian Soleimani yang merupakan tangan kanan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Cidera Saat Balap Motocross, Siapkah Dia Saat MotoGP
Soleimani sendiri terbunuh dalam operasi militer yang melibatkan pesawat tanpa awak Amerika. Pesawat tersebut membom iring-iringan sang Jendral tersebut, tak lama kemudian Iran juga membalas dengan menembakkan rudal ke pangkalan Amerika di Irak.
Memang tak disebutkan berapa korban dari pihak Amerika dalam serangan tersebut. Namun dengan elegan Iran telah memberitahu jika mereka akan menyerang balik markas militer Amerika dengan tujuan agar tentara Amerika bisa menyelamatkan diri dulu.
Baca Juga: Jokowi Minta Pencairan Insentif Tenaga Medis Dipercepat, Ganjar Pranowo Ungkap Ada Masalah
Dikabarkan oleh Galamedianews.com, kini surat perintah penangkapan tersebut sudah dikeluarkan secara resmi oleh Pemerintah Iran. Dan tidak hanya menyasar pada sang Presiden Amerika Serikat saja namun juga beberapa orang lainnya.
Total ada 35 orang yang dianggap Iran terlibat dalam kematian Soleimani.