SEMARANGKU – Tensi yang meningkat antara Tiongkok dan India belum akan berakhir dan tambah memanas saja.
Semenjak pecah perkelahian dan pertarungan diperbatasan kedua negara hingga kini keduanya masih belum berdamai hingga melibatkan negara lain.
Siapa lagi kalau bukan Amerika Serikat yang juga gatal untuk ikut mencampuri urusan kedua negara ini.
Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Ancam Seret Pembuat SKD Aspal ke Ranah Hukum
Amerika akan ikut campur dalam konflik Tiongkok dan India meskipun dinegaranya sendiri juga masih ada konflik rasial yang belum terselesaikan.
Seperti dikabarkan sebelumnya jika bentrokan yang terjadi di Lembah Galwan berubah menjadi klaim-klaim sepihak dan tudingan yang terus memperparah situasi.
Kedua negara sama-sama mengalami kerugian dan korban jiwa, tercatat di India ada 20 tentara yang dikabarkan tewas sedangkan pihak Tiongkok belum merilis secara resmi korban di pihaknya.
Baca Juga: Isuzu Gelar Super Deal Spare Part di Masa Pandemi Bisa Hemat 32 Persen
Tensi yang panas membuat India berani menyatakan siap berperang jika Tiongkok terus merongrongnya. Melihat kondisi ini, Donald Trump tertarik untuk meredakan hubungan keduanya.