SEMARANGKU – Hari ini 1 Juli sebenarnya Israel akan melakukan aneksasi wilayah perbatasan dengan Palestina namun sepertinya urung dilaksanakan.
Sepertinya hingga saat ini Israel sementara akan mundur dari pernyataan sebelumnya yang diucapkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mencaplok petak-petak Tepi Barat dan Lembah Jordan.
Awalnya klaim sepihak dari tanah itu adalah bagian dari 'rencana perdamaian' Israel-Palestina yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump yang dikeluarkan pada Januari 2020 lalu.
Baca Juga: PSIS Semarang Bagi Tiga Tim Jelang Lanjutan Liga 1 di Masa New Normal
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pernah mengusulkan agar kedaulatan Israel mencakup atas sepertiga Tepi Barat dan pembentukan negara Palestina.
Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, Perdana Menteri, Netanyahu telah memberikan ancaman akan memulai aneksasi tepat pada hari ini, Rabu 1 Juli 2020 tapi hingga sekarang tidak ada langkah apapun.
Begitu juga dengan Kabinet Israel yang tidak ada sesi bertemu untuk membahas hal tersebut. Awalnya mereka dengan para analis pada Selasa, 30 Juni 2020 kemarin mengatakan mengharapkan tidak ada langkah yang signifikan.
Artikel ini sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul:Israel Tunda Caplok Tepi Barat Palestina, Menang Kalah Donald Trump di Pemilu AS Jadi Penentu
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tinjau Pengerjaan Seksi II Tol Semarang-Demak, Target 2021 Selesai