Beberapa organisasi internasional mengatakan bahwa mereka tidak memiliki akses ke wilayah kemanusiaan itu.
Ratchada Thanadirek, juru bicara pemerintah, menolak mengomentari masalah ini.
Namun, dia mengatakan bahwa Thailand memberikan bantuan berdasarkan prinsip-prinsip kemanusiaan internasional.
Sementara itu, gesekan tentang bagaimana menangani Myanmar berlanjut berbulan-bulan.
Pejabat Kementerian Luar Negeri Indonesia, Abdul Kadir Jailani mengatakan masalah Myanmar menghadiri acara-acara ASEAN masih belum terselesaikan.
“Harus diakui bahwa masih diperlukan waktu untuk menyatukan pandangan,” ujar Jailani, Direktur Jenderal Kementerian Untuk Urusan Asia, Pasifik, dan Afrika, dikutip dari Al Jazeera.
Itulah PBB yang mencari dukungan Thailand untuk menghentikan krisis di Myanmar, demi tekan Junta Militer.***