Melarikan Diri, Warga Myanmar Pilih Ngungsi di Perbatasan Thailand karena Rumahnya Diserbu Serangan Udara

- 8 Januari 2022, 14:00 WIB
Ilustarasi militer Myanmar. Melarikan Diri, Warga Myanmar Pilih Ngungsi di Perbatasan Thailand
Ilustarasi militer Myanmar. Melarikan Diri, Warga Myanmar Pilih Ngungsi di Perbatasan Thailand /Pexels/Somchai Kongkamsri

SEMARANGKU - Konflik yang terjadi di Myanmar membuat warga Myanmar memilih untuk melarikan diri ke Thailand.

Ribuan penduduk desa Myanmar terpaksa untuk membuat tenda darurat di sepanjang sungai yang berbatasan dengan Thailand.

Hal itu dilakukan oleh warga Myanmar karena mereka takut saat kembali ke rumah.

Warga Myanmar takut untuk kembali ke rumah yang telah dibombardir oleh serangan udara militer.

Pertempuran sengit antara militer Myanmar, yang merebut kekuasaan dalam kudeta tahun lalu, dan pejuang perlawanan telah membunuh atau membuat ribuan warga sipil terlantar di wilayah ini dan di tempat lain.

Baca Juga: Jurnalis Myanmar Taruhkan Nyawa untuk Ungkap Kudeta di Negaranya kepada Dunia: Dipukuli dan Disiksa

Banyak warga yang telah melarikan diri ke Thailand namun konsisi buruk yang ada di kamp membuat mereka harus kembali ke sisi perbatasan Myanmar.

Sementara itu, kelompok hak asasi manusia meminta lebih banyak bantuan untuk para pengungsi.

Seorang wanita dari kamp tersebut, Sabal Phyu, 42, telah menyeberangi perbatasan yang dipatroli secara longgar untuk mengumpulkan makanan yang disumbangkan dan air kemasan, sebelum kembali ke sisi sungai Myanmar.

Halaman:

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x