Melarikan Diri, Warga Myanmar Pilih Ngungsi di Perbatasan Thailand karena Rumahnya Diserbu Serangan Udara

- 8 Januari 2022, 14:00 WIB
Ilustarasi militer Myanmar. Melarikan Diri, Warga Myanmar Pilih Ngungsi di Perbatasan Thailand
Ilustarasi militer Myanmar. Melarikan Diri, Warga Myanmar Pilih Ngungsi di Perbatasan Thailand /Pexels/Somchai Kongkamsri

Baca Juga: Harus Tau! 5 Weton Ini Punya Kemampuan Dagang yang Baik dan Sukses

“Di sana, kami menerima sumbangan bantuan yang baik tetapi sangat ramai dan sulit untuk ditinggali. Di sini, kami memiliki lebih banyak kebebasan," kata Sabal Phyu.

Sabal Phyu mengatakan dia awalnya menyeberang ke Thailand dengan suami dan empat anaknya tetapi kembali ke daerah perbatasan setelah dimasukkan ke dalam kandang ternak kosong dengan pengungsi lain di dekat kota Mae Sot, Thailand.

Sekitar 8.000 pengungsi Myanmar tinggal di tempat penampungan sementara di Thailand, menurut Komite Palang Merah Internasional.

Di tempat lain di Myanmar, ada laporan tentang sebuah desa di divisi Sagaing utara yang diduga diserang pada hari Jumat oleh militer.

Penduduk desa Kan Gyi East di kotapraja Kanbalu terpaksa melarikan diri pada Jumat pagi, ketika pasukan keamanan dilaporkan memukuli penduduk dan menangkap sedikitnya 20 dari mereka.

Tak hanya itu, mereka juga membakar rumah dan membunuh ternak, menurut unggahan media sosial, yang mencakup foto-foto yang menunjukkan dugaan menyerang.***

Halaman:

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah