Network
SEMARANGKU – Pasukan Afghanistan berjuang dengan sengit dalam pertempuran dengan Taliban.
Saat ini pasukan Afghanistan bahwa mengebom pasukan Taliban adalah salah satu cara hentikan mereka.
Hal itu dilakukan Afghanistan lantaran Taliban berusaha menguasai dan mengerumuni kota-kota besar. Ratusan pasukan dikerahkan ke kota barat Herat.
Baca Juga: Perdana Menteri Pakistan Membantah Pihaknya Membantu Taliban untuk Serang Afghanistan
Selain itu pihak berwenang di selatan Lashkar Gah memerintah agar pasukan menahan diri dalam serangan.
Sementara itu, dilaporkan dalam serangan tersebut lima warga sipil tewas.
Peristiwa tersebut terjadi di pinggiran kota Kandahar sekitar tengah hari di tengah bentrokan antara pasukan Taliban.
Atas kematian warga sipil itu, Juru bicara kepolisian Jamal Naser menyalahkan Taliban atas serangan itu.
Serangan dan pertempuran semakin menjadi jadi sejak awal Mei. Hal tersebut karena pasukan asing AS menarik diri dari Afghanistan.
Baca Juga: Dianggap sebagai Ancaman, Penjabat China Berharap Taliban Tindak Tegas Gerakan Islam Turkestan Timur
Taliban berusaha untuk menyerang ibukota provinsi setelah berhasil menguasai wilayah perdesaan dan penyeberangan serta perbatasan utama.
Taliban menembakkan tiga roket yang menghantam bandara. Hal itu membuat penerbangan menjadi dihentikan.
Kepala bandara Massoud Pashtun mengatakan dua roket itu menghantam landasan pacu dan perbaikan sedang berlangsung.
"Bandara Kandahar menjadi sasaran kami karena musuh menggunakannya sebagai pusat untuk melakukan serangan udara terhadap kami," kata Zabiullah Mujahid, juru bicara Taliban.
Sementara itu, tiga kota besar yaitu Lashkar Gah, Kandahar dan Herat berada di bawah tekanan dari Taliban saat ini.
"Taliban telah mengambil sejumlah besar wilayah pedesaan dalam sebulan terakhir dan sekarang mereka menempatkan kota-kota di bawah tumpukan tekanan, dan kemudian mereka dapat mengambil leverage itu kembali ke meja perundingan."
"Kami telah mendengar dari penduduk di sana bahwa Taliban sebenarnya berada di dalam kota dan kami telah melihat video kebakaran yang membara di kota - mereka berjuang jalan ke jalan di daerah perkotaan," katanya.
"Tadi malam, kami memahami pasukan khusus elit Afghanistan turun dengan helikopter untuk mencoba mendorong Taliban keluar. Kami memahami bahwa AS mendukung serangan udara, angkatan udara Afghanistan juga mendukung mereka." ujarnya dikutip dari Al Jazeera.
Para penduduk juga mengungkapkan bahwa mereka bersembunyi di rumah mereka selama pertempuran terjadi.
Pertempuran antara Taliban dan Afghanistan membuat banyak penduduk ketakutan akan apa yang selanjutnya terjadi.***
