Pasukan Khusus Afghanistan Rebut Kembali Perbatasan yang Dikuasai Taliban, Namun Taliban Tolak Klaim Itu

- 15 Juli 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi pasukan khusus Afghanistan dalam misi melawan Taliban di provinsi Kandahar. Pasukan Afghanistan Rebut Kembali Perbatasan yang Dikuasai Taliban, Taliban Bersikeras Tolak Pernyataan Pemerintah
Ilustrasi pasukan khusus Afghanistan dalam misi melawan Taliban di provinsi Kandahar. Pasukan Afghanistan Rebut Kembali Perbatasan yang Dikuasai Taliban, Taliban Bersikeras Tolak Pernyataan Pemerintah /Reuters/



SEMARANGKU – Pasukan Afghanistan kembali berhasil merebut perbatasan Spin Boldak yang dikuasai Taliban.

Hal tersebut disampaikan oleh pejabat pemerintah Afghanistan bahwa mereka dapat menguasai perbatasan Pakistan dan merebut kembali dari Taliban.

Namun Taliban bersikeras menolak pernyataan tersebut dan mengatakan pihaknya masih menguasai Spin Boldak yang merupakan perbatasan dengan Pakistan.

Baca Juga: Presiden Turki Erdogan ke Afghanistan: Kami Bantu Amankan Bandara Kabul dari Taliban

Spin Boldak sendiri adalah kota perbatasan dan markas besar distrik di provinsi Kandahar Selatan Afghanistan, berbatasan dengan Pakistan.

Pasukan Taliban sebelumnya mengatakan bahwa mereka telah menguasai Spin Boldak.

Namun pasukan Afghanistan merebut kembali pasar utama, departemen bea cukai dan instansi pemerintah lainnya di kota perbatasan tersebut.

Pasukan pemerintah yang awalnya memilih mundur untuk meminimalisir kerugian sipil kemudian melakukan operasi pembersihan.

Ancaman yang ada diperkirakan akan tinggi sebab jumlah pejuang Taliban melebihi jumlah pasukan keamanan Afghanistan.

Baca Juga: Taliban Kembali Kuasai Perbatasan Iran-Afghanistan Usai Joe Biden Menarik Militernya

Sementara itu, Taliban masih mengatakan bahwa mereka masih tetap memegang pos perbatasan.

"Itu hanya propaganda dan klaim tak berdasar oleh pemerintah Kabul," katanya dikutip dari Reuters.

Sementara itu, Pakistan juga khawatir tentang tumpahan pertempuran telah menutup sisi perbatasannya di perbatasan tersibuk kedua di arteri komersial utama antara Afghanistan dan pelabuhan Pakistan.

Sebelumnya juga dilaporkan bahwa pasukan Amerika Serikat telah mundur dan hal tersebut digunakan Taliban sebagai kesempatan menguasai Afghanistan.

Bentrokan antara Taliban dan pasukan pemerintah Afghanistan juga meningkat, ditambahnya perebutan beberapa distrik dan perbatasan lainnya di utara dan barat.*** 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x