Perdana Menteri Pakistan Membantah Pihaknya Membantu Taliban untuk Serang Afghanistan

- 31 Juli 2021, 20:30 WIB
Perdana Menteri Pakistan Membantah Pihaknya Membantu Taliban untuk Serang Afghanistan. REUTERS/Saiyna Bashir/File Photo
Perdana Menteri Pakistan Membantah Pihaknya Membantu Taliban untuk Serang Afghanistan. REUTERS/Saiyna Bashir/File Photo /SAIYNA BASHIR/REUTERS



SEMARANGKU – Perdana Menteri Pakistan telah membantah keterlibatan mereka dengan Taliban.

Perdana Menteri Pakistan mengatakan hal tersebut dalam sebuah wawancara ketika ditanya mengenai Taliban dan Afghanistan.

Laporan tersebut berisi bahwa pejuang Pakistan telah melintasi perbatasan dan membantu Taliban untuk melawan Afghanistan.

Baca Juga: Dianggap sebagai Ancaman, Penjabat China Berharap Taliban Tindak Tegas Gerakan Islam Turkestan Timur

"Ini adalah omong kosong mutlak", kata Perdana Menteri Pakistan Imran Khan.

Perdana Menteri tersebut juga menambahkan tentang Pakistan yang telah menderita selama perang panjang AS di Afghanistan.

Pihaknya mengatakan tidak akan mengizinkan AS untuk mendirikan pangkalan apapun di Pakistan untuk melakukan pekerjaan intelijen.

"Kami tidak memiliki kapasitas untuk memiliki pertempuran lagi di dalam perbatasan kami, setiap terorisme di dalam negara kami," kata Khan.

Baca Juga: Taliban Berniat Ambil Alih Kandahar hingga Menyangkal Pembunuhan 100 Warga Sipil di Kandahar Afghanistan

"Ketika kami berada di puncak perang melawan teror itu, yang bergabung dengan Pakistan, ada bom bunuh diri yang terjadi di seluruh negeri. Bisnis runtuh, pariwisata runtuh. Jadi apa yang kita tidak ingin menjadi bagian dari konflik apapun," katanya.

Pihaknya mengatakan bahwa mereka mendorong Taliban untuk bernegosiasi dengan AS dan mengakhiri konflik di Afghanistan.

Sebelumnya memang Taliban dan Afghanistan sedang dalam keadaan yang tidak nyaman.

Taliban sendiri menunjukkan tidak  menginginkan ada perdamaian di Afghanistan.

Meskipun disisi lain pihak Taliban mengungkapkan bahwa mereka tidak ingin melakukan monopoli kekuasaan.

Namun mereka mengatakan tidak ingin berdamai sebelum Presiden Ashraf Gani lengser dari jabatannya.

Taliban sendiri diketahui telah mendapatkan kekuasaan di beberapa wilayah vital Afghanistan.

Mereka juga berusaha untuk mencapai pusat komersial dan pusat-pusat di perkotaan.

Taliban sendiri juga sudah berhasil memiliki akses di perbatasan dan pelabuhan dan menguasai Spin Boldak yang menghubungkan Afghanistan dan Pakistan.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x