Datangnya Pasukan Taliban Membuat Warga Afghanistan Menyelamatkan Diri dan Kabur ke Tajikistan

- 15 Juli 2021, 17:00 WIB
Datangnya Pasukan Taliban Membuat Warga Afghanistan Menyelamatkan Diri dan Kabur ke Tajikistan
Datangnya Pasukan Taliban Membuat Warga Afghanistan Menyelamatkan Diri dan Kabur ke Tajikistan /Sumber: Reuters/



SEMARANGKU – Kedatangan pasukan Taliban di Afghanistan membuat warga langsung menyelamatkan diri dan pergi ke Tajikistan.

Sebanyak 347 pengungsi dari Afghanistan menyeberang ke negara Asia Tengah Tajikistan setelah pasukan Taliban datang.

Sementara warga Afghanistan kabur, Taliban menyapu keuntungan yang diperoleh saat pasukan Amerika Serikat menarik diri.

Baca Juga: Taliban Tidak akan Bantu Muslim Uyghur Setelah Mengatakan China adalah Teman

Sementara itu dikatakan oleh penjaga perbatasan Tajikistan bahwa para warga melarikan diri dari Taliban untuk menyelamatkan nyawa mereka.

Sayangnya ada dua bayi yang meninggal selama penyeberangan di perbatasan.

Selain membuat para warga Afghanistan kabur, Taliban juga membawa suatu hal yang lain.

Pada Juni mereka merebut perbatasan utama Afghanistan.

Pada Rabu, 14 Juli 2021 mereka mengklaim telah menguasai perbatasan Pakistan.

Sementara itu pemerintah Afghanistan masih tetap bersikeras bahwa serangan kelompok bersenjata tersebut ditolak dan pemerintah masih memiliki kendali.

Warga Afghanistan yang mengungsi di Tajikistan sekitar 64 anak laki-laki, 113 perempuan dan ternak mereka.

Baca Juga: Presiden Turki Erdogan ke Afghanistan: Kami Bantu Amankan Bandara Kabul dari Taliban

"Penjaga perbatasan Tajik, yang dipandu oleh prinsip-prinsip humanis dan tetangga yang baik, memungkinkan pengungsi Afghanistan untuk masuk," kata Khovar.

Selain itu, warga Afghanistan membawa 300 yak, tiga unta, dan 30 kuda.

Para penjaga perbatasan juga mengungkapkan bahwa situasi dan kondisi di perbatasan masih terkendali.

Sementara itu menteri luar negeri Shanghai Cooperation Organisation (SCO) meminta Afghanistan untuk menghentikan kekerasan dan mulai mengadakan pembicaraan damai tentang masa depan negara tersebut.

Menteri luar negeri SCO juga menyuarakan keprihatinan atas meningkatnya konsentrasi penjahat dan kelompok bersenjata di negara tersebut.

"Salah satu faktor terpenting untuk melestarikan dan memperkuat keamanan dan stabilitas di ruang SCO adalah penyelesaian awal situasi di Afghanistan," kata para diplomat dikutip dari Al jazeera. 

Sementara itu, baru-baru ini kelompok komando Afghanistan ditembak mati oleh Taliban pada bulan Juni setelah menyerah.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x