Donald Trump Dinominasikan Dapat Nobel Perdamaian Karena ‘Tidak Memulai Perang’ Saat Jadi Presiden AS

3 Februari 2021, 06:47 WIB
Donald Trump adalah presiden ke-45 Amerika Serikat. /Instagram.com/@realdonaldtrump

SEMARANGKU – Mantan Presiden AS Donald Trump dinominasikan mendapat Nobel Perdamaian karena dianggap tidak memulai perang apapun ketika menjabat sebaga presiden.

Orang yang mencalonkan Donald Trump untuk mendapat Nobel Perdamaian yaitu Jaak Madison, seorang anggota partai populis sayap kanan EKRE.

Alasan Jaak Madison mencalonkan Donald Trump sebagai penerima Nobel Perdamaian karena mantan presiden tersebut karena telah berkontribusi dalam memastikan stabilitas di Timur Tengah.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Hari Ini Rabu 3 Februari 2021, Mata Najwa: Sekali Lagi Soal Toleransi

Baca Juga: Ikatan Cinta RCTI 3 Februari 2021: Andin Tetap Bersalah, Elsa Lenyapkan 2 Bukti Kuat Kasus Pembunuhan Roy!

Donald Trump Dinominasikan Dapat Nobel Perdamaian Karena ‘Tidak Memulai Perang’

"Donald Trump adalah presiden pertama Amerika Serikat dalam tiga puluh tahun terakhir, yang kantor negaranya belum memulai perang apapun," kata MEP dalam sebuah posting Facebook, yang mengutip permohonan pencalonannya, dikutip dari The Sun.

"Selain itu, beberapa perjanjian perdamaian telah dibuat di bawah kepemimpinannya di Timur Tengah, yang telah membantu memastikan stabilitas di kawasan dan perdamaian."

Israel dan Uni Emirat Arab menyetujui kesepakatan bersejarah yang menormalkan hubungan mereka pada 2020.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Rabu 3 Februari 2021, Sinema Radha Krishna Pindah Jam Tayang, Cek!

Baca Juga: Jangan Sedih! Pemerintah Beri Bantuan Rp3,55 Juta untuk Karyawan, Pengganti BLT BPJS Ketenagakerjaan Tak Cair

Madison, yang mengajukan pencalonannya tepat dua jam sebelum tenggat waktu, mengatakan dia jelas bukan satu-satunya yang mencalonkan Donald Trump.

“Tapi seperti yang kita ketahui: semakin banyak pelamar, semakin besar kemungkinan berhasil,” tulisnya di Facebook.

Surat undangan untuk mengajukan nominasi untuk Hadiah Nobel Perdamaian tidak diperlukan, meskipun orang atau organisasi hanya dapat dinominasikan oleh individu yang memenuhi syarat.

Baca Juga: 7 Fakta BLT Subsidi Gaji yang Tidak Dilanjutkan di 2021, Nomor 5 Wajib Tahu!

Baca Juga: Terungkap Alasan BLT BPJS Ketenagakerjaan Tidak Cair Lagi di Tahun 2021, Ternyata Karena Karyawan Sendiri

Total 318 kandidat dinominasikan untuk penghargaan tahun lalu yang terdiri dari 211 individu dan 107 organisasi.

Komite Nobel Norwegia bertanggung jawab untuk memilih Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian. Sebenarnya, pencalonan oleh Madison bukanlah nominasi pertama Trump.

Pada September tahun lalu, seorang anggota parlemen sayap kanan Norwegia mencalonkan presiden saat itu untuk perjanjian perdamaian bersejarah antara Israel dan Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Pemerintah Akan Cairkan Bantuan Rp2,4 Juta untuk UMKM 2021, Ini 6 Syarat Agar Dapat!

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tidak Ada di APBN 2021, Pemerintah Siapkan Bantuan Karyawan Ini! Dana Lebih Besar

Nominasi datang dari Christian Tybring-Gjedde, seorang anggota sayap kanan Parlemen Norwegia.

Anggota parlemen Swedia Magnus Jacobsson, profesor hukum Australia dan Laura Huhtasaari dari Finlandia, perwakilan Parlemen Eropa, juga telah mengajukan nominasi untuk Trump, dalam upaya memperebutkan Nobel 2021.

Susunan minimal empat nominasi mengikuti dari hattrick nominasi untuk hadiah pada tahun 2020. Pendahulu dan lawan politik Trump, Barack Obama, memenangkan hadiah tersebut pada tahun 2009.

Baca Juga: BSU 2021 Tidak Dilanjutkan, Karyawan Akan Ditransfer Rp2,4 Juta Jika Kondisi Ini Terjadi

Barack Obama dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian atas "upaya luar biasa untuk memperkuat diplomasi internasional dan kerja sama antar manusia".***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler