Panasonic Naikkan Kepadatan Energy Baterai pada Tesla Sebesar 20 Persen

- 1 Agustus 2020, 11:00 WIB
  Tesla Model 3
Tesla Model 3 /ANTARA News/Tesla Inc

SEMARANGKU - Panasonic Corp merencanakan menaikkan kepadatan energy dari “2170” sel batere yang disuplai pada Tesla Inc sebesar 20% dalam lima tahun dan mengkomersialkan versi bebas kobalt dalam dua atau tiga tahun mendatang.

"Ini adalah pertama kali bagi Panasonic, pemimpin produksi sel baterai untuk produsen kendaraan listrik papan atas Tesla. Mereka menandai sektor yang sangat kompetitif untuk tetap berada di barisan depan diteknologi ini.

Panasonic memperkenalkan sel ion lithium “2170”, dengan kimia katoda nikel-kobalt-aluminium (NCA), untuk Tesla Model 3 pada tahun 2017. Para peneliti mengatakan jika itu telah memiliki kepadatan energi tertinggi di atas 700 watt-jam per liter.

Baca Juga: Xiaomi Mi A2 Lite Resmi Rilis Secara Global, Ini Spek Lengkapnya

Dengan kepadatan yang lebih tinggi, sel-sel ini dapat membantu meningkatkan seberapa banyak kendaraan listrik dapat berjalan dengan sekali pengisian daya, sementara juga membuka jalan bagi baterai yang lebih kecil dan interior mobil yang lebih luas.

Versi bebas kobalt di sisi lain akan mengurangi ketergantungan pada komponen yang mahal, yang membuat baterai stabil tetapi menimbulkan masalah etika mengingat kondisi tenaga kerja di negara produsen utama kobalt di Republik Demokratik Kongo.

CEO Tesla Elon Musk telah lama mengatakan dia ingin pindah ke sel baterai nol-kobalt.

Baca Juga: Sony Vision-S, Mobil Listrik Prototipe Pertama dari Sony

"Panasonic telah memangkas konten kobalt hingga di bawah 5% di katoda NCA dan berencana meningkatkan baterainya secara bertahap," kata kepala divisi baterai kendaraan listrik di AS Yasuaki Takamoto kepada Reuters.

Tetapi perusahaan itu telah menolak untuk menghubungkan roadmap baterainya dengan model Tesla di masa depan.

Panasonic baru-baru ini kehilangan statusnya sebagai pemasok baterai eksklusif Tesla. Perusahaan AS itu telah bermitra dengan LG Chem Korea Selatan (051910.KS) dan CATL China.

Baca Juga: Ternyata Pesawat Tempur Sukhoi Su-27 Dibuat Dari Teknologi F-15 milik AS, Ini Cerita Awalnya

CATL memasok Tesla dengan baterai lithium iron fosfat (LFP) berbiaya rendah yang tidak mengandung kobalt. Menurut Takamoto, kepadatan rata-rata sel baterai LFP kurang dari setengah tingkat baterai NCA terbaru Panasonic. Dia tidak menyebutkan nama perusahaan tersebut.

Sel Baterai 2170

Panasonic telah mengembangkan teknologi yang menghasilkan peningkatan lebih dari 5% dalam kepadatan energi sel 2170.

Mulai September, Panasonic akan mulai mengubah jalur di pabriknya di Nevada yang dioperasikan bersama Tesla saat bersiap untuk lebih meningkatkan kepadatan energi sel, kata Takamoto.

Baca Juga: Pre Order Harga Playstation 5 atau PS5, Capai 15 Juta Rupiah di Aplikasi Jual Beli

"Untuk mengendalikan risiko keselamatan yang terkait dengan kepadatan yang lebih tinggi dan lebih sedikit kobalt, Panasonic menyesuaikan komposisi dan desain untuk stabilitas termal yang lebih baik," kata Takamoto.

Dia juga mencatat akan ada berbagai persyaratan baterai yang ikut berperan saat penggunaan kendaraan listrik yang beragam.

Elon Musk  telah berjanji untuk mengungkapkan kemajuan baterai yang signifikan selama presentasi "Battery Day" yang dijadwalkan untuk 22 September.

Baca Juga: Wow Baterai Realme C15 Kuat dan Tahan Sampai 2 Bulan Standby, Ini Spesifikasi dan Harga

Tesla berencana untuk memperkenalkan baterai kendaraan listrik yang akan mampu berjalan satu juta mil kemudian tahun ini atau awal berikutnya, yang dikembangkan bersama dengan CATL. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x