Network
SEMARANGKU – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan gerakan Jateng di Rumah Aja 2021 sukses dan kini tak ada lagi zona merah.
Ganjar Pranowo menyebutkan hasil evaluasi program Jateng di Rumah Aja mencatat angka kematian Covid-19 sudah menurun.
Selain itu, lanjut Ganjar Pranowo, penambahan kasus baru Covid-19 di lingkungan Jateng juga ikut menurun alhasil status zona merah pun bisa di lepas.
Baca Juga: Info Buat yang Menganggur, Kini Kemnaker Maksimalkan Program Petugas Pengantar Kerja, Apa Itu?
Baca Juga: Adakah yang Positif di Ikatan Cinta Malam ini 14 Februari, tapi Bukan Covid-19, Lalu Apa?
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam rapat mingguan penanganan COVID-19 di lantai 2 Kantor Pemprov Jateng, Senin 15 Februari 2021.
"Jadi penambahannya menurun, bahkan untuk pertama kali kemarin saya dilapori yang terkonfirmasi sudah menurun juga, kalau biasanya panahnya merah-merah naik ini sekarang sudah ada kok hijau," tutur Ganjar usai rapat.
Selain itu, Gubernur Ganjar menyebutkan kabar baiknya lagi bahwa tidak ada lagi zona merah di kota mapun kabupaten di Jawa Tengah.
Baca Juga: Hukuman Belum Genap 1 Tahun 6 Bulan, Lucinta Luna Dibebaskan dari Rutan
Baca Juga: Usai Tampil Cemerlang, Ilkay Gundongan Mengaku Akan Pensiun di Manchester City
“Meski rata-rata masih oranye dan belum ada yang kuning, tapi ini adalah perkembangan bagus,” terang Ganjar.
Selain itu, Ganjar menambahkan, gerakan Jateng di Rumah Aja 2021 juga menurunkan mobilitas dan angka penularan.
"Kemarin dari dua hari di rumah saja, ternyata dari sisi pergerakannya turunnya luar biasa, 40-50% lebih, jadi ini menurut saya berita yang cukup baik. Ini gambar-gambar yang menurut saya menunjukkan optimisme kita, ini tren mingguan yang dirawat juga sudah anjlok," imbuhnya
Baca Juga: Daftar SNMPTN 2021, Login portal.ltmpt.ac.id, Berikut Dokumen Harus Dipersiapkan
Baca Juga: Kuota Internet Gratis 20-50 GB Akan Cair Lagi Tahun 2021, Ini Rinciannya
Informasi, Gerakan Jateng di Rumah Aja 2021 dilakukan pada tanggal 6-7 Februari 2021. Gubernur Ganjar Pranowo menanggapi kekecewaan Presiden Jokowi terkait PPKM Jawa – Bali yang tidak berjalan sukses dan sesuai harapan.***
