Klarifikasi Buku Agama Terbitan PT Tiga Serangkai, Ganjar Pranowo: Saya Tidak Permasalahkan!

- 12 Februari 2021, 07:05 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /Dok.Humas Jateng/

SEMARANGKU – Penerbit Tiga Serangkai akhirnya mengklarifikasi terkait penyebutan nama Ganjar Pranowo di buku Agama yang ditulis Ali Sodiqin.

Akhirnya kasus penyebutan nama Ganjar Pranowo di buku Agama tersebut viral di media sosial sehingga perusahaan penerbit di Solo tersebut di demo oleh kelompok masyarakat.

Adapun Isi dalam buku tersebut menyebut nama Ganjar Pranowo tidak pernah bersyukur. Juga, setiap Idul Adha tidak pernah berkurban dan sholat Id.

Baca Juga: Staf Khusus Menteri Keuangan Yakin BLT Subsidi Gaji Dilanjut Tahun 2021, Pemerintah Sedang Siapkan Hal Ini

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BSU Tak Cair Tahun 2021, Karyawan Boleh Daftar Kartu Prakerja? Begini Penjelasannya

Komentar dari Ganjar Pranowo terkait kasus buku agama terbitan PT Tiga Serangkai

Belakangan diketahui, pihak penerbit yakni PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri mengirimkan surat permintaan maaf kepada Gubernur Ganjar Pranowo terkait terbitan buku yang mencatut namanya.

Selain itu, pihaknya akan berjanji untuk memperbaiki buku tersebut dan menjaga relevansi bacaan bagi para pembaca.

Baca Juga: Catat! Golongan Ini Punya Kesempatan Dapat Bantuan BST Rp 300 Ribu, Cek di Sini

Baca Juga: Tak Dapat SMS, Lakukan Cara Cepat Cairkan BLT UMKM Hingga 18 Februari Ini

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengaku pihaknya diinfokan terkait kiriman surat dari Penerbit Tiga Serangkai.

"Iya, saya dikabari tadi, tapi saya belum baca suratnya. Informasinya minta maaf begitu. Tapi saya belum baca," kata Ganjar dikonfirmasi, Rabu, 10 Februari 2021.

Ganjar menyebutkan pihaknya tidak mempermasalahkan terhadap penyebutan tersebut.

Baca Juga: BST Rp 300 ribu Tahun 2021 Hanya Untuk Golongan Ini, Yuk Buruan Daftar!

Baca Juga: Tak Dapat SMS, Lakukan Cara Cepat Cairkan BLT UMKM Hingga 18 Februari Ini

"Saya sih biasa saja, wong aku yo sampai hari ini belum tahu klarifikasi langsung dari mereka. Dan Ganjar itu juga interpretasinya bisa macam-macam kan," imbuhnya.

Dia berharap tidak ada niatan buruk dari penerbit terkait kasus viral ini. Juga, pihaknya meminta kepada kelompok masyarakat untuk saling menjaga atar satu sama lainnya.

"Ya mudah-mudahan tidak ada niat buruk, agar semuanya bisa saling menjaga. Gitu aja. Kalau saya sih biasa saja," tutupnya.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x