Mantan Ketua FPI Kab Banjarnegara Minta Warga Jateng Jauhi Terorisme dan Intoleransi

1 Mei 2021, 05:30 WIB
Mantan Ketua FPI Kab Banjarnegara KH. Khayatul Makky /Dok Humas Polda JAteng

SEMARANGKU - Mantan atau eks Ketua FPI Kab. Banjarnegara mengajak masyarakat dan warga Jawateng untuk menjauhi intoleransi dan terorisme.

Mantan Ketua FPI Kab Banjarnegara tersebut adalah KH. Khayatul Makky yang sangat tegas menolak jika ada aksi intoleransi di Jateng.

Selain eks ketua FPI, KH. Khayatul Makky juga pimpinan Ponpes Alif Baa Kabupaten Banjarnegara.

"Mari Kita lawan aksi aksi intoleran dan jadikan Jawa Tengah kita bikin aman, tentram, dan damai," terangnya dalam keterangan resmi Jumat 30 April 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Baku Tembak KKB Vs TNI di Papua, Tiga Personel Terluka dan Tak Bisa Dievakuasi

KH. Khayatul Makky juga ajak masyarakat untuk menjadikan Jawa Tengah menjadi daerah yang Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbhun Ghaffur Yang secara bahasa berarti negeri yang makmur damai.

"Sekali lagi saya menolak adanya terorisme dan intoleran di Provinsi Jawa Tengah," tegasnya.

Mantan Ketua FPI Kabupaten Banjarnegara tersebut mengajak seluruh Gus, Kiai, dan seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk bersama menjalin kesatuan dan persatuan bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI.

Tak lupa KH. Khayatul Makky mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan bagi umat Islam.

"Mari kita jalankan ibadah puasa ini dengan sepenuh hati dengan mentaati aturan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah,"imbaunya.

Baca Juga: Kecolongan, Sudah Banyak Warga Jawa Tengah yang Mudik Sebelum Lebaran, Ganjar Pranowo: Tidak Apa-apa

Harapan pada Ramadhan ini, lanjutnya selain mendapat maghfirah dari Allah, umat Islam juga bisa menjadi Fitri (suci) kembali setelah bulan Ramadhan dan mendapatkan ketentraman dan kenyamanan selama menjalankan ibadah puasa ini.

Imbauan tersebut disampaikan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Jawa Tengah, Polda Jawa Tengah sendiri dalam hal ini telah melarang organisasi masyarakat (ormas) maupun kelompok lainnya menertibkan alias sweeping selama Ramadhan.

"Tidak ada ormas maupun kelompok lainnya yang melaksanakan kegiatan kepolisian," kata Luthfi kepada wartawan di Semarang," terang Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Kapolda Jateng mengingatkan bahwa tugas penertiban adalah wewenang aparat hukum. Saat ini Polda Jateng tengah menggelar Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD). ***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler