SEMARANGKU – Gubenur Jateng Pranowo meminta tempat atau fasilitas kesehatan yang akan melakukan vaksinasi, menyiapkan segala kemungkinan yang terjadi setelah menyuntikkan vaksin.
Sebab, beredar kabar ada beberapa orang yang langsung merasakan gejala-gejala efek samping setelah mendapatkan vaksin Covid-19.
Karena itu, Ganjar Pranowo meminta disiapkan ruangan khusus untuk penanganan jika terjadi gejala-gejala efek samping setelah divaksin.
Baca Juga: Calon Tunggal Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Ternyata Penyelamat Uang Negara, Ini Buktinya!
Baca Juga: Jadi Calon Tunggal Kapolri Pilihan Jokowi, Listyo Sigit Prabowo Pecahkan Kasus Narkoba dan Karhutla
Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo saat meninjau kesiapan vaksinasi untuk pada tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Semarang, Rabu 13 Januari 2021.
Saat peninjauan kesiapan tersebut, Ganjar Pranowo didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, Ani Rahardjo.
Pada kesempatan itu, Ganjar Pranowo sudah meliahat persiapan pelaksanaan vaksinasi yang telah dilakukan dengan matang. Mulai proses kedatangan dan pemeriksaan kesehatan.
Baca Juga: Kurir Narkotika Berjenis Sabu-Sabu di Semarang Ditangkap, Pelakunya Masih Sekolah
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Bantuan BST Tak Ditunda Meski Sedang PPKM, Ini Alasan di Balik Keputusannya
Selain itu, disediakan juga ruang khusus vaksinasi hingga tempat penanganan jika terjadi gejala usai divaksin.
“Mereka semua sudah fasih urut-urutannya, termasuk apa yang harus dilakukan apabila ada reaksi setelah divaksin,” ucap Ganjar Pranowo.
“Mereka sudah siap semuanya, karena sudah berpengalaman. Ini kan sama dengan pemberian vaksin imunisasi pada anak-anak, jadi mudah-mudahan besok berjalan lancar,” ucapnya.
Baca Juga: Airbnb Peringatkan Pengguna yang Terlibat dalam Kerusuhan Gedung Capitol AS Dapat Sanksi Ini
Baca Juga: Sempat Ditentang, Sepupu Yuri Girls Generation Ceritakan Kisahnya Bakal Debut di Girl Group Baru
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, Ani Rahardjo menjelaskan vaksinasi akan dilaksanakan di 26 puskesmas, 2 rumah sakit, 1 Balkes dan 1 klinik milik Polres Semarang, Kamis besok.
“Kita semua sudah siap, termasuk tenaga medis yang akan divaksin. Total tahap pertama ini ada 3.987 tenaga kesehatan yang divaksin, dan kami sudah menerima 8.000 dosis vaksin. Jadi untuk penyuntikan dua kali sudah aman,” ucapnya.
Dikatakan, seluruh nakes yang mendapatkan vaksin, lanjutnya, sudah terdaftar secara online di pemerintah pusat dengan NIK dan sebagainya.
Baca Juga: Polisi dan Tentara Malaysia Blokir Semua Jalan ke Negara Bagian Lain Demi Cegah Covid-19
Baca Juga: Kim Jong Un Ingin Tingkatkan Kekuatan Militer Korut Guna Persiapan Perang Nuklir yang Besar
“Input satu data, itu dari pusat. Yang memenuhi syarat, langsung mendapatkan notifikasi,” paparnya.
Ganjar mengaku lega karena tempat pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Semarang telah menyiapkan segala sesuatunya, termasuk jika ada yang merasakan efek samping setelah mendapatkan vaksin. (*)