SEMARANGKU – Beredar informasi vaksin Covid-19 memiliki efek samping yang menyebabkan kemandulan, benarkah?
Semua orang hampir merasakan bagaimana keganasan dari virus corona. Oleh karenanya, membutuhkan vaksin yang dapat membasmi laju virus yang tersebar di seluruh dunia.
Dikutip dari Antara News, Senin 11 Desember 2021, Para dokter dan ilmuwan mengatakan informasi yang beredar tidak benar. Tidak ada bukti ilmiah secara konkrit yang membuktikan vaksin dapat mengakibatkan kemandulan bagi seseorang untuk mendapatkan keturunan.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Senin, 11 Januari 2021 Ada Kulfi, Sinema India Terbaru!
Baca Juga: Ikatan Cinta Pindah Jam Tayang dan Hadir Lebih Panjang! Ini Jadwal TV RCTI Senin, 11 Januari 2021
Informasi tersebut menyebutkan vaksin Covid-19 mengandung protein lonjakan atau disebut syncytin-1 yang terkait dengan fungsi plasenta (organ yang berkembang selama kehamilan untuk memberikan oksigen dan nutrisi kepada bayi).
Menurut dokter spesialis kandungan di The Ohio State University Wexner Medical Center, Michael Cackovic mengatakan protein lonjakan SARS-CoV-2 sama sekali tidak mirip dengan syncytin-1.
Hal serupa juga diungkapkan oleh mengatakan bahwa tidak ada alasan syncytin-1 dapat menyebabkan kemandulan bagi seseorang.
Baca Juga: Iran Sengaja Tahan Kapal Berbendera Korea Selatan Agar Dana yang Dibekukan Amerika Serikat Cair?