BPOM Akui Vaksin CoronaVac dari Sinovac Timbulkan Efek Samping, Gejalanya Seperti Ini

- 12 Januari 2021, 11:27 WIB
Ilustrasi vaksin Covid- 19  dari Sinovac yang dapat izin BPOM dan MUI.
Ilustrasi vaksin Covid- 19 dari Sinovac yang dapat izin BPOM dan MUI. /Pixabay @Alexandra_koch

SEMARANGKU – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengakui jika penggunaan vaksin CoronaVac dari Sinovac yang akan digunakan di Indonesia, bisa menimbulkan efek samping.

Meski begitu, Kepala BPOM, Penny K Lukito meyakinkan jika efek samping yang ditumbulkan dari vaksin CoronaVac termasuk wajar dan tidak berbahaya.

Efek samping vaksin CoronaVac diketahui BPOM berdasarkan evaluasi dari studi klinik fase 3 yang dilakukan di Indonesia, Turki, dan Brazil pada periode 3 bulan setelah pennyuntukan vaksin dosis kedua.

Baca Juga: FBI Beri Peringatan, Amerika Serikat Langsung Siapkan 15.000 Tentara, Ada Apa?

Baca Juga: Soal Status Stadion Jatidiri, Panser Biru ke Ganjar Pranowo: Copot Saja Orangnya Pak! 

Dalam keterangan pers BPOM yang ditayangkan di Youtube, Senin 11 Januari 2021 kemarin, Penny K Lukito membeberkan efek samping dari penyuntikan vaksin Coronavac.

“Hasil evaluasi menunjukkan CoronaVac aman dengan kejadian efek samping yang ditimbulkan bersifat ringan hingga sedang,” ucapnya.

Efek samping tersebut berupa nyeri, indurasi (iritasi), kemerahan, hingga pembengkakan.

Baca Juga: Jelang Joe Biden Dilantik, FBI Beri Peringatan Mengerikan ke Ini Washington!

Halaman:

Editor: Mahendra Smg

Sumber: BPOM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x