Baca Juga: CATAT! Program Kartu Prakerja 2021 Dibuka Lagi untuk 7 Golongan Ini
Berdasarkan laporan dari efikasi vaksin di Turki adalah sebesar 91,25 persen, serta di Brazil sebesar 78 persen. Hasil tersebut telah memenuhi persyaratan WHO dengan minimal efikasi vaksin adalah 50 persen.
“Efikasi vaksin sebesar 65,3 persen dari hasil uji klinik di Bandung tersebut menunjukkan harapan bahwa vaksin ini mampu untuk menurunkan kejadian penyakit Covid-19 hingga 65,3 persen,” ujar Kepala BPOM.
BPOM telah mengeluarkan kebijakan dengan menerapkan Emergency Use Authorization (EUA) atau persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat untuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech.
Baca Juga: Ada Lanjutan Ikatan Cinta dan Perempuan Pilihan, Cek Jadwal TV RCTI Hari Ini Selasa, 12 Januari 2021
Baca Juga: Bersiaplah Pengguna Medsos! MK Umumkan Hasil Pengujian UU Penyiaran yang Diajukan RCTI pada Kamis
Menurut Penny, penerapan EUA ini dilakukan oleh semua otoritas regulatori obat di seluruh dunia untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini.
Penny memastikan, BPOM telah melakukan evaluasi terhadap data mutu vaksin, yang mencakup pengawasan mulai dari bahan baku, proses pembuatan hingga produk jadi vaksin sesuai dengan standar penilaian mutu vaksin yang berlaku secara internasional.
Salah satunya melalui inspeksi langsung ke sarana produksi vaksin CoronaVac yaitu fasilitas Sinovac Life-Science di Beijing pada akhir Oktober 2020.
Baca Juga: Basarnas Telah Kumpulkan 74 Kantong Jenazah Hasil Evakuasi Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182