Network
SEMARANGKU - Menyusul kerusahan di Gedung Capitol Amerika Serikat (AS) kini Airbnb memberikan peringatan bagi para demonstran yang teribat dalam kerusuhan tersebut.
Platform layanan sewa hunian itu memberi peringatan keras kepada pengguna mereka yang terlibat kerusuhan di Gedung Capitol menjelang pelantikan Presiden AS terpilih Joe Biden.
Airbnb, dikutip dari Antara, tidak mau menerima pesanan dari pengguna yang terkonfirmasi menjadi pelaku kerusuhan di Gedung Capitol AS minggu lalu.
Baca Juga: Sempat Ditentang, Sepupu Yuri Girls Generation Ceritakan Kisahnya Bakal Debut di Girl Group Baru
Baca Juga: Tak Terduga! Jurnalis K-Pop Ramalkan Ini di Industri Musik AS Setelah Kesukesan BTS dan BLACKPINK
"Kami mempelajari dari media atau penegak hukum nama-nama yang terkonfirmasi bertanggung jawab atas aksi kekerasan kriminal di Capitol pada 6 Januari. Kami menyelidiki apakah nama-nama tersebut memiliki akun di Airbnb," kata Airbnb.
Jika ada demonstran yang memilki akun Airbnb akan dilarang untuk menggunakan platform tersebut.
Selain melarang penggunaan platform pada demonstran, Airbnb juga menyatakan akan memperketat pesanan yang masuk untuk area DC, mereka akan membatalkan pesanan jika pengguna berafiliasi dengan grup ujaran kebencian.
Baca Juga: Presiden Jokowi Berterima Kasih ke Dokter yang Suntikkan Vaksin Covid-19 ke Dirinya, Pesan Hal Ini
