Valentino Rossi Menunggu 465 Hari untuk Podium Kembali, Usia 41 Tahun Masih Kompetitif

28 Juli 2020, 09:30 WIB
Valentino Rossi . / MotoGP /

SEMARANGKU - Setelah 465 hari akhirnya Valentino Rossi kembali ke podium. Terakhir kali sejak GP Amerika 2019. Dan iya, kini dia tidak muda lagi, 41 tahun dan masih balapan.

Pembalap Italia itu merasa frustasi bahkan mempertimbangkan untuk pensiun. Namun Rossi muncuk kembali pada balapan yang akan tercatat sebagai balapan terpanas seri MotoGP Andalusia dengan suhu 40 derajat dan suhu lintasan 60 derajat.

Tempat ketiga yang membuat Rossi tidak dapat memyembunyikan senyumnya dengan sebuah perayaan besar yang mengelilinginya ketika kembali ke pitlane.

Baca Juga: MotoGP Andalusia: Yamaha Dipusingkan Daya Tahan Mesin, Dua Seri Jatah Mesin Sudah Habis 

"Ini adalah podium spesial karena dari minggu kemarin sangat frustasi untuk kami karena merasa lebih baik. Tapi bukan hanya minggu lalu, musim 2019 cuma dua podium. Saya memiliki masalah yang sama terkadang bertambah buruk, terkadang sedikit membaik, tetapi saya mengalami balapan yang buruk," kata Valentino Rossi.

Valentino Rossi / MotoGP

"Kami sering cekcok dengan David Munoz dan seluruh anggota tim karena tim membutuhkan sesuatu yang berbeda. Kami harus mendorong Yamaha untuk memodifikasi motor, karena hal itu sangat sulit tapi kami memutuskan tidak menyerah. Pada hari Jumat pagi kami menemukan sesuatu yang berbeda dan selama 3 lap saya merasa jauh lebih baik, saya bisa mempunyai posisi lebih baik di tikungan dan sepeda motor yang cocok untuk saya kendarai," jelas Rossi di konferensi pers.

Rossi dan Tim terus meneruskan pekerjaan selama akhir pekan, walaupun hal itu sulit karena tahun ini banyak pembalap yang sangat cepat. Hasil minggu lalu atau yang lebih lama lagi hasilnya selalu banyak yang negatif.

Baca Juga: MotoGP Andalusia: Yamaha Bisa Juara Karena Bantuan Piranti Holeshot

"Jerez adalah sirkuit yang sangat saya sukai sejak kemenangan tahun 2016 tapi dalam beberapa tahun terakhir saya selalu menderita dan mengalami balapan buruk. Meraih poin disini sangat bagus dengan suhu 60 derajat di lintasan dan kami yakin mampu kompetitif di Brno,” tambah Rossi yang juga menjelaskan rasa frustasinya dalam beberapa bulan terakhir.

Dia juga mengakui bahwa akhir pekan lalu dia mengenderai motor yang “serasa bukan miliknya”.

Valentino Rossi juga berbicara tentang situasi yang sulit yang sedang dilalui Yamaha dan seberapa banyak mereka harus berjuang selama beberapa bulan ini.

Baca Juga: Hasil Lomba MotoGP Andalusia, Fabio Quartararo Juara Dua Kali Beruntun

“Ini kadang-kadang sulit, karena terkadang masalahnya adalah politik. Tetapi mengingat saya ada disini dan bahwa saya akan melanjutkan tahun depan (tanpa mengonfirmasi kepindahannya ke Petronas tahun depan), mereka perlu percaya pada kami bahwa kami bisa bekerja sama," jelasnya.

Yamaha kuasai Podium MotoGP Andalusia / MotoGP

"Saya adalah pembalap yang ketika turun dari motor sangat bisa memberi arahan tepat. Tetapi kami berjuang empat hari untuk Yamaha untuk membiarkan kami mencoba apa yang kami inginkan,” tambahnya.

Sesuatu telah dialihkan dalam keputusannya mengenai masa depannya, walaupun akhirnya kita masih akan bisa menikmati tampilan orang Italia itu satu tahun lagi.

"Saya tidak terhibur. Dalam keadaan seperti itu adalah ketika anda mulai berpikir bahwa anda berusia 40 tahun dan anda telah melakukan selama 25 tahun. Sangat frustasi memiliki masalah yang sama untuk waktu yang lama. Podium ini untuk tim karena saya melihat wajah mereka dan tidak perlu berbicara," ungkap Rossi.

Baca Juga: Marc Marquez Batal Balap Gara-Gara Masih Nyeri Saat Menikung

Suatu pemikiran untuk pensiun datang lebih awal ketimbang dari yang diharapkan dan akhirnya itu ditunda untuk waktu yang lama berkat Yamaha. "Ketika saya bergabung dengan Ducati saya tidak yakin apakah saya akan melanjutkan level berikutnya. Untung Yamaha mengontrak saya lagi. Itu memberi saya karir 10 tahun lagi. Ketika seorang pengendara mulai tidak nyaman dengan sepeda motor, terutama jika dia sudah tua, dia bisa memikirkan akhir karirnya," pungkasnya. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Motosan

Tags

Terkini

Terpopuler