Tes Terakhir di Misano Aleix Espargaro Posisi Teratas, Ungguli Adiknya

26 Juni 2020, 19:05 WIB
Aleix Espargaro catat hasil terbaik di sirkuit Misano. / MotoGP.com /

SEMARANGKU - Aleix Espargaro mengakhiri tes di Misano dengan waktu terbaik. Sedangkan Bradley Smith pembalap pengganti dan Savadori menguji RSV4 dan RS-GP. Aprilia nampaknya sangat percaya diri menghadapi seri pertama di Jerez.

Tiga hari tes MotoGP pribadi di Misano resmi berakhir dan tim Aprilia paling banyak membuat catatan bagus. Tim Noale ini hadir dengan tiga pembalapnya yaitu Aleix Espargaro, Bradley Smith dan Lorenzo Savadori.

Hasil yang dicatat oleh Aleix membuktikan jika Aprilia sudah siap menghadapi musim 2020 meski menggunakan mesin tipe baru.

Baca Juga: Mantan Pemain PSIS Asal Brasil Kini Bermain di Daratan Eropa

Catatan waktu Aleix Espargaro jika digabungkan sejak hari pertama adalah yang terbaik diantara semua pembalap yang hadir di Misano.

Sebanyak 183 lap telah diselesaikan dan catatan waktu terbaik Espargaro pada 1: 32.932. Satu-satunya pembalap pabrikan Aprilia yang telah mencatatkan waktu terbaik yang sebelumnya dibuat oleh adiknya sendiri Pol Espargaro dari tim KTM pada hari pertama dan Miguel Oliveira (hari kedua).

Infonya kedua pembalap ini absen karena KTM menutup tes di hari ke dua.

 Baca Juga: Liverpool Juara Premier League 2019/2020, Dua Puluh Tahun Penantian

Sementara Bradley Smith (Aprilia) menyelesaikan 207 putaran sebagai gantinya dan mencetak 1: 33.536 sebagai lap terbaik, dan sempat juga keluar lintasan meski tidak parah.

Lorenzo Savadori sebaliknya terus fokus pada Aprilia RSV4 1100 yang akan ia gunakan di CIV Superbike, untuk kemudian mengendarai RS-GP 2019 seperti yang dilakukan sebelumnya.

Tes ini penting juga untuk menjadi semakin akrab dengan aturan keselamatan baru yang diberlakukan setelah darurat kesehatan.

Baca Juga: Ketua Umum PDIP Semarang Minta Pelaku Pembakaran di Hukum dan Siap Kerahkan Massa Jika Diminta

Selain memiliki suhu yang agak tinggi selama tiga hari, kondisi yang sama akan dihadapi pembalap pada 19 Juli nanti.

Tetapi Aprilia juga memulai kembali pekerjaan teknisnya dimana mesin untuk musim 2020 harus dihomologikan pada tanggal 29 Juni besok.

Tanpa mengabaikan sasis dan elektronik, ditambah banyak detail kecil dari motor yang khususnya diperbarui dibandingkan tahun lalu.

 Baca Juga: Begini Suasana Pesawat Kepresidenan Saat Jaga Jarak Antar Penumpang

Aleix Espargaro cukup senang dengan hasil yang ia peroleh setelah cukup lama absen dari kegiatan balap karena pandemi.

"Aku sudah tak sabar untuk pergi ke Jerez. Bagi kami, banyak bepergian sangat penting. Kami memiliki motor yang benar-benar baru yang meskipun terlahir dengan potensi besar, tetap membutuhkan banyak pengujian," kata Aleix.

"Kita juga tahu bahwa Misano bukan lagu favorit kami. Meskipun demikian, pada akhir tiga hari kami berhasil mencapai kecepatan yang baik, membenarkan kesan positif yang saya miliki di Malaysia dan Qatar," ugkapnya.

 Baca Juga: Kabar Baik, WHO Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 ke Tiga Negara

Untuk Bradley Smith, tes yang berguna untuk 'keluar' dari pekerjaan tes dan 'menjadi' pembalap lagi. "Saya harus menyiapkan fisik dan mental, dan saya pikir saya melakukannya, terutama pada hari terakhir ini," tegasnya.

“Bagi kami saat ini, sangat penting untuk memiliki pengalaman pada motor baru ini, mengumpulkan data dan memahami reaksinya. Masih ada banyak aspek yang perlu kita eksplorasi untuk mengeksploitasi potensi penuh dari proyek baru. Untuk bagian saya, saya tahu saya masih memiliki beberapa margin, kinerja Aleix membuktikannya. Kesenjangan telah menyempit dan saya merasa jauh lebih nyaman dalam mengambil potensi terbaik dari RS-GP 2020," kata Smith.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan di Jepara Meninggal Karena Covid-19, Total Sudah 4

Direktur Teknik Aprilia, Roman Albesian juga menyatakan kepuasan dengan tes kali ini. “Kami mengevaluasi berbagai solusi pada motor, engine, dan elektronik, serta menjalankan tim baru dalam banyak hal.

Para pengemudi juga membutuhkan tes ini untuk mendapatkan kembali ritme mereka setelah berhenti begitu lama,” kata Roman.

 Baca Juga: Jawa Tengah Menduduki Posisi ke-4 Kasus Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia

“Saya melihat mereka tumbuh hari demi hari. Pilihan di depan Jerez dibuat, banyak inovasi yang telah kami siapkan terbukti berhasil dan saya cukup senang dengan level umum motor ini. Kami masih memiliki banyak pekerjaan pada detail, terutama untuk meningkatkan daya tahan," kata Roman.

"Kami mengatakannya setiap tahun tetapi tidak salah untuk melakukannya, mengingat tingkat kejuaraan telah meningkat lebih jauh dan ini mendorong kami untuk melakukan upaya lebih lanjut,” pungkasnya. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: CORSEDIMOTO

Tags

Terkini

Terpopuler