SEMARANGKU - Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) sempat meramaikan Twitter karena cuitan yang diunggahnya.
Hal tersebut terjadi pada awal bulan November 2020, saat Mahfud MD mengunggah cuitan Twitter yang menjelaskan penyebab kehancuran suatu negara karena pemerintahannya.
Sontak saja cuitan tersebut mendapatkan berbagi reaksi dari netizen.
Baca Juga: Bahas Pemenggalan Prancis, Kualitas Menantu Rizieq Tak Diragukan, Habib Husin: Sama dengan Mertuanya
Baca Juga: Pangdam Jaya Tertibkan Baliho FPI Sementara Daerah Lain Ramai Tolak Kedatangan Rizieq Shihab
Ada yang menanyakan maksud dari unggahan Mahfud MD tersebut.
Ada juga yang memberikan tanggapan lain kepada Mahfud MD.
Dilansir SEMARANGKU dari Jurnal Presisi: Mahfud MD Buat Ramai Twitter! Unggah Cuitan yang Bahas Kehancuran Negara Karena Pemerintahannya
Baca Juga: Curhat ke Aa Gym, Ustadz Abdul Somad (UAS) Mengaku Putus Asa Melihat Keadaan Sekarang
Uniknya adalah beliau menggunakan hadits Rasulullah SAW yang membicarakan penyebab hancurnya suatu bangsa atau negara.
Dalam Cuitannya, Mahfud MD mengisahkan bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad SAW pernah memberikan pesan kepada keluarga Bani Mahzum.
"Ketika diminta tidak menghukum orang yang bersalah, Nabi Muhammad SAW mengatakan kepada keluarga Bani Mahzum, 'Ketahuilah, hancurnya bangsa dan negara terdahulu disebabkan 'jika ada orang besar bersalah dibiarkan tapi kalau ada orang kecil bersalah langsung dihukumkan hadd' kepadanya'," Cuit Mahfud MD pada 1 November 2020.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari Ini Minggu 22 November, Ada Balap MotoGP Portugal dan Link Live Streaming
Baca Juga: Gagal Dapat BPUM Rp2,4 Juta? Pelaku UMKM Bisa Dapat Bansos Rp3,5 Juta dari Kemensos, Ini Caranya
Cuitan tersebut pun langsung mendapat banyak reaksi dari warganet.
Akun bernama @ANnuarputra bahkan mengutip kembali hadits tersebut.
Baca Juga: Hibur Pengungsi Merapi! Ganjar Pranowo Ikut Bermain Bola, Bocah: Ayo Pak Tendang!
Baca Juga: Ganjar Pranowo Umumkan Upah Minimum 35 Kota Jateng Sembari Tinjau Pengungsi Gunung Merapi
"Jika ada orang besar bersalah dibiarkan tapi kalau ada orang kecil bersalah langsung dihukumkan hadd' kepadanya," seloroh akun @ANnuarputra.
Selain itu, akun bernama @Idrus_kaidu yang justru menyinggung perihal ketidakadilan hukum yang saat ini sedang terjadi di Indonesia.
"Dan itu sekarang yang sering terjadi di Indonesia Prof. Ayo Prof tunjukkan dengan tindakan, bukan hanya dengan kata-kata karena Anda memiliki kekuatan untuk bertindak," balas @Idrus_kaidu.
Baca Juga: Live Streaming MotoGP Trans7 Portugal 2020 Bencana Bagi Juara Dunia Joan Mir dan Valentino Rossi
Baca Juga: Madrid Unggul 1-0, SEDANG BERLANGSUNG Villarreal vs Real Madrid Tonton Live Streaming Gratis di Sini
Mahfud MD dengan sigap memberikan respon terhadap komentar kedua netizen tersebut dengan jawaban cerdas dan mengutip hadits lainnya.
"Ini lagi, "Tabqaa al dawlah al adilah wa in kaanat kaafiratan wa tafnaa al dawlah al dzolimah wa in kaanat muslimatan": Akan terus kuat negara yang diselenggarakan dengan adil meski negara itu kafir, akan runtuh negara yang dipimpin dengan zalim meski negara itu Islam". Kuncinya: "keadilan"," Ucap Mahfud menanggapi akun @ANnuarputra
Merespon komentar dari @Idrus_kaidu, Mahfud menuturkan bahwa pemerintah apapun akan hancur jika melakukan ketidakadilan.
Baca Juga: Bahas Pemenggalan Prancis, Kualitas Menantu Rizieq Tak Diragukan, Habib Husin: Sama dengan Mertuanya
Baca Juga: Pangdam Jaya Tertibkan Baliho FPI Sementara Daerah Lain Ramai Tolak Kedatangan Rizieq Shihab
"Pokoknya, siapapun pemerintahnya akan runtuh jika sengaja berlaku tidak adil. Itu adalah 'ibrah', pelajaran sejarah. Kalau tidak runtuh, berarti sudah berusaha adil, atau nunggu waktu. Sejak zaman dulu di Indonesia pun begitu, kan?" tegasnya.
Mahfud MD juga memberikan penegasan berupa kisah lama bangsa-bangsa dan peradaban besar terdahulu yang hancur dan runtuh karena tidk berlaku adil.
Beliau menyebutkan peradaban Persia, Mesir, dan Roma. Semuanya hancur akibat berlaku tidak adil.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari Ini Minggu 22 November, Ada Balap MotoGP Portugal dan Link Live Streaming
Baca Juga: Curhat ke Aa Gym, Ustadz Abdul Somad (UAS) Mengaku Putus Asa Melihat Keadaan Sekarang
"Zaman Nabi dulu ada contoh-contoh negara besar pada masa lalu yang runtuh karena kesewenang-wenangan dan ketidakadilan yakni, Mesir, Persia, Romawi. Allahumma shalli alaa sayyidina Muhammad. Selamat memperingati Maulid Nabi," tulisnya.
Hingga kini, cuitan Mahfud tersebut telah dibagikan sebanyak 647 kali dan telah disukai oleh sebanyak 4.300 warganet pengguna Twitter.(Daafa Alhaqqy/Jurnal Presisi) ***