Akan Diperiksa Terkait Kerumunan Habib Rizieq, Bupati Bogor Justru Positif Covid-19, Begini Nasibnya

- 19 November 2020, 15:30 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin Terkonfirmasi Postif Covid-19.
Bupati Bogor Ade Yasin Terkonfirmasi Postif Covid-19. /Instagram.com/@ademunawarohyasin/

SEMARANGKU – Ada satu orang lagi yang akan diperiksa terkait dengan Habib Rizieq yaitu Bupati Bogor, namun dia dikabarkan positif Covid-19.

Bupati Bogor Ade Yasin akan diperiksa terkait adanya dugaan pelanggaran dalam acara yang digelar Habib Rizieq di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Diketahui sebelumnya sepulang dari Arab Saudi, tak berselang lama Habib Rizieq pergi ke Megamendung dan menyebabkan kerumunan banyak orang di sana.

Baca Juga: Telkomsel Sediakan Bingkisan Menarik untuk Para Guru dan Tenaga Pendidik, Penasaran? Yuk Cek

Baca Juga: Pencairan BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan BSU Termin 2 Tahap 3 Macet? Ini Penyebabnya

Dugaan adanya pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 pun mencuat dalam acara yang menimbulkan kerumunan tersebut.

Pemeriksaan Bupati Bogor dijadwalkan akan dilaksanakan pada Jumat, 20 November mendatang. Namun, kepala daerah tersebut dinyatakan positif Covid-19 baru-baru ini.

Dengan adanya kabar tersebut, Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengungkapkan kemungkinan ditundanya pemeriksaan tersebut.

Baca Juga: Jimin Tak Belajar dari Pengalaman V BTS yang Sampai Berlutut Minta Maaf Karena Hal Ini

Baca Juga: Cabut Dari Indonesian Idol, Daniel Mananta Malah Bersyukur, Kok Bisa?

“Apabila (Ade Yasin) memang tidak datang ya, ini hanya sebatas klarifikasi kita bisa menunda klarifikasi tersebut apabila yang bersangkutan sudah sehat,” kata Erdi di Polda Jawa Barat, sebagaimana dilansir Semarangku dari Antara.

Tetapi, dia mengaku pihaknya belum menerima surat terkait seperti surat remsi pemeriksaan yang menyatakan hasil positif Covid-19 kendat surat pemanggilan Bupati Bogor telah dilayangkan oleh polisi.

“Kita tunggu, namun sampai sekarang kita belum mendapatkan surat ya, surat rekomendasi atau surat penyampaian dari gugus Covid-19 itu sendiri, atau mungkin rumah sakit,” ucapnya.

Baca Juga: Login kemnaker.go.id Cek Karyawan Penerima BSU BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Termin 2

Baca Juga: Kuota Internet Gratis November Belum Cair? Ini Ada 2 Promo Paket Murah Telkomsel, Cek di Sini!

Dugaan pelanggaran yang terjadi di kerumunan massa misalnya mengabaikan jaga jarak, penggunaan masker, cuci tangan, serta berkerumun.

Erdi juga sempat mengungkapkan bahwa setidaknya acara di Megamendung tersebut dihadiri 3 ribu orang sehingga pihaknya akan meminta klarifikasi dari berbagai pihak.

“Oleh karena itu memang pejabat pemerintah setempat kita mintakan klarifikasinya, mungkin izinnya, kemudian bagaimana satuan tugas gugus Covid-19-nya, apakah memonitor atau tidak, sampai ke pejabat yang terendah RT-RW, bahkan bhabinkamtibmas akan kita minta keterangan,” tuturnya.

Baca Juga: Cairkan Bantuan Rp 1 Juta Sebelum Terlambat, Cek Penerima Pakai KTP NIK di apb.kemdikbud.go.id

Baca Juga: Lionel Messi Geram Dirinya Lelah Selalu Disalahkan di Barcelona, Bakal Segera Keluar?

Selain Bupati Bogor Ade Yasin, Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Barat telah dipanggil kepolisian untuk dimintai keterangan terkait acara yang diselenggarakan oleh Habib Rizieq.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x