Pencairan BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan BSU Termin 2 Tahap 3 Macet? Ini Penyebabnya

- 19 November 2020, 14:30 WIB
BLT termin  2 Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan
BLT termin 2 Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan /Semarangku.com/

SEMARANGKU - Pencairan BLT subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan termin 2 tahap 3 macet? Setelah membaca artikel ini kamu akan mengetahui penyebabnya.

Setelah memberikan BLT subsidi gaji termin 2 tahap 2, pemerintah kembali menyalurkan BLT subsidi gaji lagi kepada para pekerja atau buruh.

Pada tahap I Kemnaker menyalurkan BLT subsidi gaji kepada 2.180.382 pekerja atau buruh dan pada tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja atau buruh. Jumlah anggaran yang untuk ketiga tahap ada termin kedua ini mencapai Rp9,65 triliun.

Baca Juga: Jimin Tak Belajar dari Pengalaman V BTS yang Sampai Berlutut Minta Maaf Karena Hal Ini

Baca Juga: Cabut Dari Indonesian Idol, Daniel Mananta Malah Bersyukur, Kok Bisa?

“Hari ini, termin kedua subsidi gaji atau upah untuk tahap III kembali disalurkan sesuai dengan komitmen yang telah kami sampaikan sebelumnya, proses penyaluran subsidi gaji atau upah kami percepat karena datanya mengacu pada para penerima di termin I yang lalu yang sudah clear and clean."

"Percepatan penyaluran ini sebagai ikhtiar pemerintah untuk membantu daya beli pekerja atau buruh yang terdampak pandemi COVID-19,” tutur Menaker Ida Fauziah melalui siaran Pers Biro Humas Kemnaker pada Senin, 16 November 2020.

Laporan sementara dari bank penyalur per 15 November kemarin, realisasi penyaluran BLT subsidi gaji termin II secara total tahap I dan II sudah mencapai 1,5 juta orang.

“Sisanya masih dalam proses penyaluran dan terus kami monitori perkembangan penyalurannya. Saya mohon agar para pekerja atau buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer bank penyalur ke masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekeningnya bank Himbara maupun rekeningnya bank swasta,” kata Menaker Ida.

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x