Network
SEMARANGKU - Ma'ruf Amin selaku Wakil Presiden Indonesia menghimbau agar Umat Islam tidak berpikir sempit.
Hal itu diharapkan Ma'ruf Amin, agar kualitas sumber daya manusia (SDM) bisa berkembang menuju Indonesia Emas tahun 2024.
Melalui keterangananya, Ma'ruf Amin mengajak Umat Islam di Indonesia untuk tidak berpikir sempit.
Baca Juga: Tegas! Reuni 212 Akhir Tahun di Monas Batal, Tidak Dapat Izin, Polri: Segera Bubarkan!
Baca Juga: Ngeri! Diam-diam Donald Trump Ingin Serang Iran Minggu Lalu, Namun Batal Karena AS Takut Hal Ini
"Saya tidak ingin umat Islam ikut dalam arus berpikir sempit, sebagaimana fenomena yang muncul belakangan ini. Cara berpikir itu melahirkan pola pikir radikal, yang menjustifikasi kekerasan dalam menyelesaikan masalah," terang Ma'ruf Amin, dikutip SEMARANGKU dari PMJ News.
Ma;ruf Amin mengatakan bawa wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad yakni "Iqra" tidak hanya mengandung makna membaca.
"Karena ilmu pengetahuan yang membawa kehidupan menjadi lebih baik. Membaca, memahami, dan kemudian pada gilirannya menjalankan ilmu dan pengetahuan yang dipelajari adalah merupakan makna utama dari wahyu tersebut," tutur Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Intip Tren Bersepeda, Olahraga Populer di Kala Pandemi
Baca Juga: Login info.gtk.kemdikbud.go.id Cek BLT Gaji Guru Honorer Non PNS, Sudah Cair Rp1,8 Juta Hari Ini
Ma'ruf Amin mengajak Umat Islam harus adaptif dan mampu menangkap peluang serta memanfaatkan teknologi saat ini.
Selain itu, Ma'ruf Amin juga mengatakan bahwa maju mundurnya bangsa bisa tergantung pada peran Umat Islam.
"Umat Islam juga harus adaptif, mampu menangkap peluang serta memiliki kemampuan dalam memanfaatkan perkembangan teknologi," jelas Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Samsung Galaxy S21 Harga dan Spesifikasi, Siap-Siap Segera Rilis Apa Saja Keunggulannya!
Baca Juga: Belum Cukup Dipanggil Polda Metro Jaya, Anies Baswedan Disindir Luhut, Habib Rizieq Harus Begini
"Dengan jumlah penduduk muslim yang hampir mencapai 90 persen dari total populasi Indonesia, maju mundurnya bangsa dan negara ini akan sangat tergantung pada peran umat Islam," tambahnya. ***
