Masih Tanya Kapan Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka? Ini Penjelasan Pengelola!

- 8 Oktober 2020, 09:42 WIB
Masih Tanya Kapan Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka? Ini Penjelasan Pengelola!
Masih Tanya Kapan Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka? Ini Penjelasan Pengelola! /Prakerja.go.id/

SEMARANGKU – Banyak pihak yang bertanya tentang program Kartu Prakerja gelombang 11, berikut penjelasan dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Saat pendaftaran kartu prakerja gelombang 10 dibuka, Menko Airlangga mengungkapkan bahwa 189.436 orang dicabut kepesertaan kartu prakerjanya dan sebanyak Rp 672.497.800.000 telah dikembalikan ke kas negara.

Di saat yang bersamaan, Menko Airlangga juga mengungkapkan bahwa pendaftaran kartu prakerja gelombang 10 sudah gelombang terakhir karena kuota 5,6 juta untuk tahun 2020 telah terpenuhi.

Baca Juga: ShopeePay Perluas Jangkauan ke Lebih dari 500 Outlet Planet Ban

Yang menjadi pertanyaan adalah sisa kuota dari orang-orang yang dicabut kepesertaannya. Dari sinilah banyak yang berharap pendaftaran kartu prakerja akan dibuka kembali.

Pendaftaran program kartu prakerja telah dibuka hingga 10 gelombang. Pendaftaran kartu prakerja gelombang 10 sendiri telah ditutup.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan di sebuah acara di Bintan, Kepulauan Riau, bahwa pendaftaran kartu prakerja gelombang 10 menjadi pendaftaran terakhir karena kuota 5,6 juta orang telah terpenuhi di gelombang ini.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Tahap 5 Rp1,2 Juta Cair, Ini Cara Cek via WA dan SMS Jika Belum Dapat

Baca Juga: Mulai dari Pengaturan Upah Hingga Sanksi Pidana, Ini Pokok Penting UU Omnibus Law Cipta Kerja

Setelah gelombang 10 ditutup, para pencari kerja yang belum diterima tentu berharap adanya pembukaan pendaftaran kartu prakerja gelombang 11.

Akan tetapi, Menko Perekonomian sebelumnya telah mengungkapkan bahwa pendaftaran kartu prakerja untuk anggaran 2020 sudah tidak ada setelah gelombang 10.

Dengan adanya 189 ribu orang yang dicabut kepesertaannya, tidak bisa langsung diputuskan apakah kuota tersebut akan disalurkan melalui kartu prakerja gelombang 11 atau bukan.

Baca Juga: Duh, Bantuan Belum Cair, Ternyata Ini 4 Penyebab BLT Subsidi Upah Tahap 5 Tak Terkirim ke Rekening 

Baca Juga: Pertamina Diskon Harga Pertalite di Kota-kota Ini, Kotamu Termasuk? Cek di Sini!

Komite Cipta Kerja atau KCK merupakan pihak yang paling berwenang untuk memutuskan tindak lanjut dari sisa kuota yang terjadi akibat pencabutan kepsertaan kartu prakerjanya.

Komite Cipta Kerja akan memutuskan berapa dan kapan dana yang kembali ke RKUN ini akan dipulihkan dan dialokasikan kepada peserta lainnya.

Ternyata, penentuan tentang ada atau tidaknya pembukaan kartu prakerja gelombang 11 ini masih harus menunggu keputusan Komite Cipta Kerja sebagai pihak yang menangani hal ini.

Baca Juga: SOAL DAN JAWABAN Belajar dari Rumah TVRI Hari Ini Kamis 8 Oktober 2020, SD Kelas 1-3 Sederajat

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Kamis 8 Oktober 2020, Ada Pop Academy Final Audition

Pendaftar kartu prakerja berasal dari semua kabupaten atau kota di seluruh Indonesia. Minat yang besar menunjukkan kebutuhan masyarakat terhadap program ini.

Program kartu prakerja memang termasuk bantuan yang bersifat semi-bansos untuk merespon dampak pandemi COVID-19.

Setiap penerima akan mendapat bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta dan insentif pasca pelatihan sebesar Rp 2,4 juta.

Baca Juga: Cara Dapat Bantuan Sosial Facebook Buat Masyarakat Terdampak, Anggaran Sebesar Rp 12,5 Miliar

Baca Juga: Duh, Bantuan Belum Cair, Ternyata Ini 4 Penyebab BLT Subsidi Upah Tahap 5 Tak Terkirim ke Rekening 

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam keterangan tertulis mengungkapkan bahwa per tanggal 25 September 2020 pukul 09.00 WIB, jumlah pendaftar prakerja mencapai 30.044.167 orang.

Jumlah ini 6 kali lipat lebih besar dari kuota total penerima tahun 2020 untuk 5,6 juta orang. Melihat data ini, tentu banyak yang berharap pendaftaran kartu prakerja gelombang 11 dibuka.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Kementerian Perekonomian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah