Info Penting Seputar Program JPS atau Jaring Pengaman Sosial, Solusi untuk yang Gagal Kartu Prakerja

- 6 Oktober 2020, 05:10 WIB
Kemnaker Salurkan Bantuan JPS TKM pada 21.820 Orang Bulan Ini, solusi bagi yangnggak lolos Kartu Prakerja
Kemnaker Salurkan Bantuan JPS TKM pada 21.820 Orang Bulan Ini, solusi bagi yangnggak lolos Kartu Prakerja /Indonesiabaik.id/

SEMARANGKU – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meluncurkan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang dapat dikatakan sebagai solusi bagi yang gagal mendapat Kartu Prakerja.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sempat mengungkapkan bahwa per 25 September 2020 saja, pendaftar Kartu Prakerja sudah mencapai 30 juta orang.

Jumlah ini 6 kali lipat lebih besar dari kuota kartu prakerja untuk anggaran tahun 2020 yang hanya sebesar 5,6 juta penerima manfaan program semi bantuan sosial ini.

Baca Juga: Cara Cek Nomor Telkomsel, Sudah Dapat Kuota Internet Gratis dari Kemdikbud Atau Belum?

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut 5 Daerah yang Paling Banyak Pelanggar Protokol Kesehatan, Ini Daftarnya

Sekarang program kartu prakerja untuk tahun anggaran 2020 sudah terpenuhi kuotanya sehingga para pencari kerja sudah tidak bisa lagi mendaftar program ini.

Program Jaring Pengaman Sosial yang baru diluncurkan Kemnaker pada  4 Oktober lalu, termasuk langkah strategis untuk menangani dampak pandemi virus Corona.

Hal ini berkaitan dengan melemahnya perekonomian yang ditandai dengan penurunan jumlah produksi, pengurangan tenaga kerja atau PKH, dan penurunan daya beli masyarakat.

Baca Juga: Jadwal Pencairan BLT Subsidi Gaji Tahap 5 di Bank BNI, BRI, BTN, Mandiri, Cek BPJS Ketenagakerjaan

Baca Juga: Mau Dapat BLT Kemensos Rp 500 Ribu per KK non PKH, Jika Punya Kartu Keluarga Sejahtera, Gini Caranya

Program JPS ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan pekerja, melalui dua program utama berikut ini.

Program yang pertama yaitu program Tenaga Kerja Mandiri yang bertujuan untuk menciptakaan wirausaha yang dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Paara wirausaha ini nantinya akan mendapat kegiatan pemberdayaan yang berkelanjutan dan didampingi langsung oleh Kemnaker.

Baca Juga: Untuk 12,4 Juta Pekerja, BLT Subsidi Gaji Gelombang 2 Periode November-Desember Cair di Bank BCA

Baca Juga: Asik Nih, BLT Subsidi Gaji Gelombang 2 November-Desember Cair di Bank BNI-Mandiri, Cek Kemnaker

Program yang kedua yaitu program Padat Karya yang diperuntukkan bagi para penganggur dan setengah penganggur.

Pemerintah akan melakukan kegiatan pembangunan fasilitas umum dan sarana produktivitas masyarakat dengan melibatkan banyak tenaga kerja.

Dengan adanya dua program ini, diharapkan kreativitas dalam memanfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia akan meningkat.

Baca Juga: Benarkah Nggak Sih Keluarga yang Punya BPJS Bakal Dapat BLT Hingga Rp 4 Juta Per Orang? Ini Jawabnya

Baca Juga: Apa Sih Arti Omnibus Law Itu, Ini Penjelasan Mudah dan Gampangnya

“Kedua program tersebut juga guna mendukung produk-produk kreatif industri kecil yang pada akhirnya dapat membantu masyarakat survive di masa COVID-19, bahkan menjadi kekuatan ekonomi baru di daerah,” ucap Menaker Ida Fauziyah, dilansir oleh Semarangku dari laman Antara.

Per 2 Oktober 2020, melalui Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kemnaker telah menyalurkan bantuan program tenaga kerja mandiri kepada 1.985 kelompok wirausaha yang melibatkan 39.700 orang.

Untuk program padat karya sendiri telah menyasar ke 1.091 kelompok pada karya dengan melibatkan 21.820 orang.

Baca Juga: Ayo Buruan, Kapan Lagi! Dapatkan Kuota Internet Gratis Hingga Lebih dari 45 GB dari Telkomsel!

Baca Juga: Tsunami Pulau Jawa, Fenomena Alam dan Pertanda Menakutkan yang Menyertainya, Sebelum Hapus Daratan

Bantuan program ini berupa pembekalan pelatihan berkelanjutan didampingi langsung dari Kementerian Ketenagakerjaan.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah