Baca Juga: Video Viral, Mobil Dinas TNI Dikendarai Warga Keturunan untuk Beli Nasi Bungkus, Tonton Disini
Nizar mengungkapkan bahwa pihaknya harus menunggu pengumuman resmi dari Arab Saudi terkait kepastian keberangkatan.
Lebih lanjut, Nizar menjabarkan bahwa Pemerintah Arab Saudi membuka beberapa tahap pelaksanaan ibadah umrah untuk sisa tahun ini.
Tahap pertama akan dilaksanakan pada 4 Oktober dan diperuntukkan untuk warga negara Arab Saudi dan warga negara asing yang sudah tinggal di sana dengan jumlah 30 persen dari kapasitas Masjidil Haram.
Baca Juga: Ternyata Gedung Putih Tidak Angker, Hanya Seminggu Diserang, Donald Trump dan 3 Orang Jatuh Tumbang
Baca Juga: Dapatkan Insentif Kartu Prakerja Rp600 Ribu! Ini Cara Daftar Pelatihan Online di Bukalapak
Sama seperti tahap pertama, tahap kedua yang dilaksanakan pada 18 Oktober juga diperuntukkan untuk WN Arab Saudi dan WNA yang sudah tinggal di sana.
Hanya saja, jumlah atau kuotanya ditambah menjadi 75 persen dari kapasitas Masjidil Haram. Menurut prediksi Niza artinya sekitar 15 ribu jamaah umrah per hari dan 40 ribu jamaah shalat di Masjidil Haram.
Warga negara asing diperbolehkan untuk datang ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umrah dengan dua catatan.
Baca Juga: Telkomsel Bagikan Kuota Internet Gratis 45 GB per Bulan, Ini Cara Dapatnya!