Terminal BBM Tanjung Gerem: Pertamax 6.559 kiloliter untuk 15 hari dan Pertalite sebanyak 17.189 kiloliter untuk 9,6 hari.
Terminal BBM Cikampek: Pertamax 6.137 kiloliter untuk 11 hari dan pertalite 20.399 kiloliter untuk 10 hari.
Terminal BBM Ujung Berung: Pertamax 22.004 kiloliter untuk 29,2 hari dan Pertalite 24.250 kiloliter untuk 11,5 hari.
Terminal Transit Utama Balongan: Pertamax 50.628 kiloliter untuk 170 hari dan Pertalite 24.250 kiloliter untuk 57 hari.
Sementara itu, PT Pertamina (Persero) berfokus untuk melakukan penanganan kebakaran serta melakukan evakuasi terhadap warga di sekitar lokasi kejadian. Penanggulangan yang dilakukan menggunakan skenario Regular, Alternatif, dan Emergency (RAE).
Kementerian BUMN juga mengatakan bahwa penanganan korban kebakaran akan ditanggung biayanya oleh Pertamina. “Ya Pertamina akan menanggung biayanya” tutur Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, dikutip dari Antara.
Dari insiden kebakaran tersebut, mengakibatkan 8 orang dilaporkan hilang sementara 13 orang tewas dan 49 orang mengalami luka bakar.***