Terjadi Kebakaran Besar, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Akan Tetap Aman

- 4 Maret 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi Terjadi Kebakaran Besar, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Akan Tetap Aman
Ilustrasi Terjadi Kebakaran Besar, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Akan Tetap Aman /Dok Pertamina

 

SEMARANGKU – Kebakaran terjadi dari sebuah Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara pada Jumat 3 Maret 2023 pukul 20.11 WIB.

PT. Pertamina (Persero) pastikan pasokan BBM akan tetap aman meski telah terjadi peristiwa kebakaran yang menelan korban jiwa.

Nicke Widyawati Direktur Utama Pertamina menuturkan bahwa terdapat pasokan BBM cadangan dari terminal bahan bakar minyak terdekat sehingga dipastikan persediaan BBM akan tetap aman.

Baca Juga: Harga Samsung S22 Ultra Anjlok Parah dan Bikin Kaget, Ini Daftar Lengkapnya di Bulan Maret 2023

Terminal bahan bakar minyak terdekat yang akan digunakan sebagai cadangan diantaranya Terminal BBM Tanjung Gerem, Terminal BBM Ujung Berung, dan Terminal BBM Cikampek.

“Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke Terminal BBM Tanjung Priok” ujar Nicke Widyawati, dikutip dari Antara.

Penambahan pasokan cadangan BBM dari Kilang Cilacap dan Kilang Balongan dilakukan melalui jalur laut menuju BBM Tanjung Priok.

Beberapa pasokan BBM yang telah disediakan diantaranya:

Terminal BBM Tanjung Gerem: Pertamax 6.559 kiloliter untuk 15 hari dan Pertalite sebanyak 17.189 kiloliter untuk 9,6 hari.

Baca Juga: iPhone 11 Pro Max Masuk ke Dalam Jajaran Smartphone Spesifikasi Kelas Atas, Ternyata Harganya Makin Bersahabat

Terminal BBM Cikampek: Pertamax 6.137 kiloliter untuk 11 hari dan pertalite 20.399 kiloliter untuk 10 hari.

Terminal BBM Ujung Berung: Pertamax 22.004 kiloliter untuk 29,2 hari dan Pertalite 24.250 kiloliter untuk 11,5 hari.

Terminal Transit Utama Balongan: Pertamax 50.628 kiloliter untuk 170 hari dan Pertalite 24.250 kiloliter untuk 57 hari.

Sementara itu, PT Pertamina (Persero) berfokus untuk melakukan penanganan kebakaran serta melakukan evakuasi terhadap warga di sekitar lokasi kejadian. Penanggulangan yang dilakukan menggunakan skenario Regular, Alternatif, dan Emergency (RAE).

Kementerian BUMN juga mengatakan bahwa penanganan korban kebakaran akan ditanggung biayanya oleh Pertamina. “Ya Pertamina akan menanggung biayanya” tutur Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, dikutip dari Antara.

Dari insiden kebakaran tersebut, mengakibatkan 8 orang dilaporkan hilang sementara 13 orang tewas dan 49 orang mengalami luka bakar.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah