Kasus yang melibatkan anak dari ASN Ditjen Pajak tersebut berakibat hilangnya kepercayaan masyarakat atas kewajiban membayar pajak di Ditjen Pajak. Banyak yang merasa keberatan karena menganggap bayar pajak sama dengan membiayai anak ASN Pajak seperti Mario Dandy.
Baca Juga: Baterai Samsung Galaxy S23 Ultra Lebih Besar Dibanding Varian Lain, Kuat Dipakai Sepanjang Hari
"Bulan depan gw bayar pajak kendaraan.. Sekarang kalau mau bayar mikir…ini gw biayain anak pejabat songong yang doyan pamer kekayaan nggak yah?", komen akun twitter @MarchelinL di Twitter resmi Ditjen Pajak RI.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan bahwa kewajiban pajak tetap harus dilaksanakan.
"Saya menghimbau masyarakat yang mungkin kecewa dan mungkin memiliki kemarahan terkait tingkah laku dari putra seseorang jajaran Kemenkeu tidak mempengaruhi komitmen bersama untuk membangun Indonesia," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers daring di Kantor Dirjen Pajak, Jakarta, Jumat (24/2/2023).
Sri Mulyani juga mengingatkan bahwa pembayaran pajak merupakan kewajiban yang diatur oleh Undang-Undang dan tetap perlu dibayarkan di tengah kecurigaan masyarakat terhadap sumber harta RAT.***