Baca Juga: Tentara Israel Bunuh 11 Warga Palestina dan Lukai Ratusan Lainnya di Tepi Barat
Alat ini cukup diisi dengan 5 kg kompos lama sebagai starter. LAHSAMOR bisa di produksi dengan biaya Rp500.000, jika diproduksi massal. Apabila setiap rumah dibagikan LAHSAMOR, maka sampah yang diurus Pemda tinggal sampah bernilai tinggi yang mudah diolah. Alat ini juga sudah didaftarkan patennya.
3. Teknologi Organic Rackine Cycle
Teknologi pengolah sampah menjadi energi listrik (PSEL) ini merupakan karya bersama BRIN dengan Mitra PT Bumiresik berbasis teknologi Pemusnah Sampah Thermal Hydrodrive (Pemusnah sampah bahan bakar air) dengan kapasitas 30 ton per hari.
Panas buang dari proses pemusnah termal dapat dimanfaatkan oleh sistem pembangkit teknologi Organic Rankine Cycle (ORC) untuk menghasilkan energi listrik.
Produk turunan dari PSEL juga memiliki nilai ekonomi (listrik, material bangunan, RDF, produk daur ulang) untuk pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Sampah (Circular Economy).***