Network
SEMARANGKU – Menjelang Lebaran 2023 sejumlah harga tiket pesawat diperkirakan turun.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan, untuk memfasilitasi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023 melalui jalur udara.
Pemerintah terus mendorong agar harga tiket pesawat turus menjelang Lebaran 2023 turun.
Penurunan harga tiket tersebut sudah ada yang turun karena promo, tetapi belum berlaku di semua provinsi.
Sehingga pihaknya berharap, jika nantinya penurunan harga tiket pesawat ini bisa dilakukan secara merata ke seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
Sandiaga Uno menyampaikan, jika turunnya harga tiket pesawat ini menjadi sebuah katalis dalam pencapaian target pergerakan wisatawan nusantara.
Karena target dari wisnus dalam negeri diharapkan mampu mencapai angka 1,4 miliar pergerakan, sehingga hal ini harus ditopang oleh semua stakeholder yang ada.
Dalam merealisasikan hal tersebut, Sandiaga bersama dengan jajarannya melakukan langkah berikut ini.
Pemeran Maskapai
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia telah menggelar “Februari Festival” pada 6-12 Februari 2023 sebagai bentuk upayanya dalam menurunkan harga tiket pesawat.
Acara ini memberi penawaran potongan harga tiket sebesar 78 persen untuk berbagai destinasi unggulan baik domestik maupun internasional untuk penerbangan hingga tanggal 12 Februari 2023.
Melalui direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dapat diperoleh informasi jika program ini merupakan upayanya dalam memastikan aksesibilitas udara melalui jaringan penerbangan yang tidak hanya aman tapi juga nyaman. Serta memiliki nilai kompetitif bagi masyarakat.
“Melalui program ‘Februari Festival’ ini diharapkan tidak hanya akan dapat memberikan nilai tambah untuk masyarakat, khusunya dalam merencanakan perjalanannya,” tutur Irfan.
Disamping itu, Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket (Astindo) akan menggelar pameran perjalanan di Indonesia pada tanggal 23 -26 Februari di ICE – BSD Tangerang. Pameran tersebut diharapkan dapat mendorong industri pariwisata untuk pulih lebih cepat dari pandemi Covid-19.
Ajang ini diharapkan mampu mengakomodasi kebutuhan pelaku industri pariwisata, dalam mendatangkan wisatawan domestik mampun mancanegara.
Pihaknya mengatakan akan berkomitmen untuk menjadi referensi liburan hemat bagi masyarakat di Indonesia. Sekaligus menjadi ajang promosi wisata domestik paket tour hingga aktivitas desa wisata.
Acara tersebut diramaikan oleh 19 maskapai yaitu All Nippon Airways, Asiana Airlines, China Airlines, Cathay Pacific, Citilink,Eva Air, Etihad Airways, Emirate Airlines, NAM Air, Malaysia Airlines, Garuda Indonesia, Qatar Airways, Qantas Airways, Philippine Airlines, Singapore Airlines, Saudia Airlines, Turkish Airlines, Sriwijaya Air, dan Scoot Airlines.***
